Waeapo, Buru
Waeapo | |
---|---|
Kecamatan | |
Negara |
![]() |
Provinsi | Maluku |
Kabupaten | Buru |
Pemerintahan | |
• Camat | Dadang,SE M.M |
Luas | 84.601 km² |
Jumlah penduduk | 11.623 Jiwa |
Kepadatan | - jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 7 desa |

Waeapo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Buru, Maluku, Indonesia. Kecamatan Waeapo dengan Ibukota Waenetat memiliki wilayah seluas 84.601 km² dengan jumlah desa sebanyak 7 desa dan 4 dusun.
Daftar isi
Batas[sunting | sunting sumber]
Secara geografis kecamatan ini berbatasan:
Utara | Waelata |
Selatan | Lolong Guba |
Barat | Lolong Guba |
Timur | Teluk Kaiely |
Wilayah administratif[sunting | sunting sumber]
Kecamatan Waeapo memiliki 7 Desa yang terdiri dari :
- 7 Desa Definitif yaitu Desa Savana Jaya. Gogrea, Waetele, Waekerta, Waekasar, Waenetat, Wanareja.
- 4 Dusun, yaitu: Bantalareja, Rawamangun, Air Mendidih dan Mekarsari
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Perjalanan ke Ibu Kota Kecamatan (Waenetat) dari Ibu Kota kabupaten (Namlea) dilakukan dengan kendaraan bermotor melalui jalan Nasional dengan jarak tempuh 40 Km dalam waktu kurang lebih 1 jam.
Geografi[sunting | sunting sumber]
Kecamatan ini didominasi oleh dataran dengan jenis elevasi rendah berlerang landai-agak curam dan dibatasi dengan elevasi sedang berlereng curam di sebelah barat dan tenggara.
Peristiwa[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 7 Mei 2015, Presiden Jokowi melakukan mencanangkan penanaman padi dan peresmian Bendung Way Leman serta penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di Desa Wanareja, Gelar Way Apo, Kabupaten Buru.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Peta blusukan Jokowi selama hampir 3 tahun jadi presiden - Randy Ferdi Firdaus. Merdeka. 9 Juni 2017