Waanal Brothers FC

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Waanal Brothers
Nama lengkapWaanal Brothers Football Club
JulukanAnak dari Kampung Waa
Nama singkatWBFC
Berdiri2019; 5 tahun lalu (2019)[1]
StadionStadion Wania Imipi
Kabupaten Mimika, Papua
(Kapasitas: 10.000)
PemilikPSSI Kabupaten Mimika
ManajerIndonesia Ray Gustafson Manurung[2][3]
PelatihIndonesia Sahala Saragih[2]
LigaLiga 3
20231st (Zona Papua)
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang

Waanal Brothers Football Club (disingkat sebagai Waanal Brothers atau WBFC) adalah tim sepak bola Indonesia yang berasal dari Kampung Waa, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Tim ini berkompetisi di Liga 3 Zona Papua dan bermarkas di Stadion Wania Imipi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Waanal Brothers FC (WBFC) sebuah club sepakbola asal Kabupaten Mimika yang didirikan Four Brothers (Ray, Joe, Jason, Randy Manurung) yang lahir besar di Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Tahun 2018, Ray Manurung ditunjuk oleh Kemenpora sebagai manager team nasional (Timnas) pelajar U-15 dan turnamen yang ikuti adalah IBER CUP Portugal. Dalam ajang tersebut Timnas Pelajar mampu bersaing dan mendapatkan Juara 3 (kalah dari Spanyol). Adapun para pemain waktu itu masih berumur 15 tahun sesuai dengan kategori dan dilatih oleh Coach Aples Tecuari mantan pemain Timnas Indonesia.

Menjadi Juara 3 sebetulnya di luar prediksi dan tentunya menjadi kebanggaan karena turnamen IBER CUP tersebut adalah turnamen besar EROPA yang biasanya selalu digelar juga di Spanyol, Brasil dan Portugal. Bahkan, Christiano Ronaldo adalah jebolan tournament tersebut. Tidak salah jika IBER Cup ini menjadi target Ray Manurung dan Kemenpora.

Setelah pulang dari Portugal, seperti biasanya para pemain kembali ke kampung halamannya masing-masing. Four Brothers merasa bahwa anak-anak tersebut memiliki kualitas bermain sepak bola yang baik dan sangat disayangkan jika mereka semua harus kembali ke kampung halamannya lagi dan bermain bola sekedarnya. Four Brothers ingin agar anak-anak keluaran Timnas pelajar tersebut tetap berada di kota besar dan bermain di level yang lebih tinggi setiap tahunnya.

Untuk itu di tahun 2019, Four Brothers pun kembali menghubungi semua orang tua dari para pemain agar mengizinkan anak-anaknya bergabung dengan Club yang akan didirikan oleh Four Brothers yakni Waanal Brothers FC. Atas persetujuan orang tua, maka sebagian besar anak-anak kembali dan bergabung dengan Waanal Brothers FC (WBFC).

Tahun 2022, WBFC pertama kalinya ikut serta di Liga 3 zona Papua di bawah Pelatih Kepala Rochy Putiray. Di tahun 2022, Liga 3 memang menjadi salah satu tolok ukur yang paling beralasan untuk melihat sejauhmana hasil dari latihan yang sudah dilakuakn. Melalui Liga 3 zona Papua, karir para pemain WBFC juga dimulai, walaupun tidak dituntut tahun itu menjadi Juara Liga 3 namun WBFC tetap serius melakoninya.

Management WBFC juga ingin mengajarkan kepada para pemainnya untuk menikmati jalannya sebuah proses dalam mencapai keberhasilan. Untuk itu Liga 3 adalah dasarnya dan liga 2 serta liga 1 menjadi target berikutnya. Memang pada tahun 2022 WBFC di Liga 3 Papua hanya mampu berada di urutan ke 3.

Anak-anak WBFC tidak berhenti berlatih bahkan lebih keras lagi dibanding tahun sebelumnya dalam mempersiapkan diri untuk kembali berlaga di Liga 3 Papua 2023. Persiapan WBFC untuk liga 3 Papua 2023 bisa dikatakan sangat serius. Management WBFC bersama pelatih barunya Sahala Saragih yang ditunjuk untuk meramu tim WBFC menjadi Champions di Liga 3 zona Papua 2023. Kombinasi pemain antara pemain muda dan senior yang direkrut oleh Sahala membuat WBFC semakin kuat. Kepemimpinan para pemain senior sepert Wahyu, Dwi, Sofian, Bubu, Gaus, Gofur, Dimas dan Lana sejak awal diharapkan mampu memberikan sumbangsih dan membina adik-adiknya saat bertanding di Liga 3 zona Papua.

Dalam 9 pertandingan, WBFC mencatatkan diri tak terkalahkan oleh 9 tim lainnya yang mengikuti kompetisi Liga 3 zona Papua 2023. Adriano dan Martin menjadi pemain termuda di Liga 3 Papua 2023 tersebut yang berumur 18 tahun dan mendapatkan cukup banyak kesempatan bermain bersama Ruben dan Bahari. Begitu juga dengan Marcello, Timin, Cosmas, Andriansya, Adriel, Desman yang diberikan kesempatan untuk bermain dan bahkan mereka mampu memberikan sumbangsih assist dan gol saat dipercayakan bermain oleh Coach Sahala. Sangat terlihat kombinasi yang baik dan atmosfer persaingan yang sehat di dalam tubuh WBFC hingga menghasilkan output yang baik pula yaitu Juara Liga 3 zona Papua 2023.[4]

Pelatih[sunting | sunting sumber]

Nama Kebangsaan Musim
Rochy Putiray[5]  Indonesia 2022
Sahala Saragih[2]  Indonesia 2023–

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "WBFC, Calon Lawan Persipura di Laga Ujicoba yang Pernah Menimba Ilmu Sepak Bola di Portugal". portalpapua.pikiran-rakyat.com. 10 Oktober 2022. Diakses tanggal 13 November 2023. 
  2. ^ a b c "Tiba Di Timika, Waanal Brothers FC Siap Juara Di Liga 3 Papua 2023". salampapua.com. 9 November 2023. Diakses tanggal 13 November 2023. 
  3. ^ "About us". Official Website WBFC. Diakses tanggal 23 November 2023. 
  4. ^ papua, salam. "Mengenal WBFC Mimika, Pemenang Liga 3 Papua 2023". salampapua.com. Diakses tanggal 29 Februari 2024. 
  5. ^ "Dilatih Rochy Putiray, Waanal Brothers menangi laga perdana Liga 3". jubi.id. 28 September 2022. Diakses tanggal 13 November 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]