Universitas Nurtanio Bandung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Nurtanio
JenisPerguruan Tinggi Swasta
Didirikan8 September 1999
RektorMarsekal Pertama TNI (Purn) Dr. Sukmo Gunardi, M.Si.
Lokasi, ,
Situs webwww.unnur.ac.id

Universitas Nurtanio Bandung atau disingkat UNNUR adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Adi Upaya yang berada di Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
Universitas Nurtanio Bandung mempunyai dua kampus, kampus I berlokasi di Jl. Pajajaran No. 219, Lanud Husein Sastranegara, dan kampus II pada Jl Casa No. 2, Lanud Sulaiman.

Universitas Nurtanio Bandung merupakan penggabungan dan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi “Angkasa” (STIA “Angkasa”) yang didirikan pada 17 Februari 1967 berkedudukan di Lanud Sulaiman dengan Akademi Aeronautika Dirgantara Bandung (AADB) yang didirikan pada 27 Juli 1991 berkedudukan di Lanud Husein Sastranegara.

Universitas Nurtanio Bandung dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 125/D/O/VII/1999 tanggal 19 Juli 1999. Perguruan Tinggi yang terkait pada statuta ini secara resmi didirikan pada tanggal 8 September 1999 oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara selaku Ketua Pembina Yayasan Adi Upaya dengan nama Universitas Nurtanio Bandung. [1]
Universitas Nurtanio Bandung telah memperoleh Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dengan predikat "B" SK BAN-PT No. 1463/SK/BAN-PT/Akred/PT/V/2017

Sejarah Nama[sunting | sunting sumber]

Nurtanio Pringgoadisuryo merupakan salah satu tokoh pelopor penerbangan Indonesia, yang merintis pembuatan glider dengan prototipe NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider). Nurtanio yang lulusan FEATI (Far East Aero Technical Institute) Manila, pada tahun 1954 berhasil menerbangkan pesawat hasil rekayasanya 'Si Kumbang' dan diikuti oleh prototipe lain Belalang. Pada tahun 1960 AURI mendirikan LAPIP (Lembaga Persiapan Industri Penerbangan) dengan Nurtanio sebagai direktur. Dalam kerjasamanya dengan Cekop Polandia, diproduksi pesawat rakitan PZL-104 Wilga yang lebih dikenal dengan Gelatik, sebuah pesawat angkut 4 orang. Pada tanggal 21 Maret 1966, Laksamana Muda Udara Nurtanio Pringgoadisuryo meninggal karena kecelakaan pesawat di Bandung. Untuk mengenang jasa-jasanya, pimpinan TNI AU mengabadikan namanya pada Universitas Nurtanio Bandung. Nurtanio Pringgoadisuryo

Perkembangan Universitas[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 14 Maret 2008 Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung telah mendapatkan sertifikat AMTO No. 147D-08 (Aircraft Maintenance Training Organization) dari DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) Departemen Perhubungan Indonesia, sebagai lembaga pendidikan yang berhak memberikan Basic General License kepada para lulusannya.

Program Studi[sunting | sunting sumber]

Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Komputer dan Informatika berada di Kampus I. Sementara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berada di Kampus II.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Situs resmi