Lompat ke isi

Turnkey

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Turnkey[1] , proyek turnkey, atau operasi turnkey (juga dieja turn-key) adalah jenis proyek yang dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dijual kepada pembeli sebagai produk yang sudah selesai. Ini berbeda dengan build to order, di mana pembangun membuat suatu barang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pembeli, atau ketika produk yang belum selesai dijual dengan asumsi bahwa pembeli akan menyelesaikannya sendiri.

Sebuah proyek atau kontrak turnkey, sebagaimana dijelaskan oleh Duncan Wallace (1984), adalah:

“… sebuah kontrak di mana desain utama berasal dari, atau disediakan oleh, kontraktor dan bukan pemilik, sehingga tanggung jawab hukum atas desain, kecocokan, dan kinerja pekerjaan setelah selesai sepenuhnya berada pada kontraktor … ‘Turnkey’ hanya dianggap sebagai penanda bahwa tanggung jawab desain berada pada kontraktor.”

…. a contract where the essential design emanates from, or is supplied by, the Contractor and not the owner, so that the legal responsibility for the design, suitability and performance of the work after completion will be made to rest … with the contractor …. 'Turnkey' is treated as merely signifying the design responsibility as the contractor's.

Kontrak turnkey umumnya merupakan kontrak konstruksi di mana seorang kontraktor ditugaskan untuk merencanakan, merancang, dan membangun suatu proyek atau infrastruktur, serta melakukan pengembangan lain yang diperlukan agar proyek tersebut berfungsi atau siap digunakan, dengan harga yang disepakati dan dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan. [2]

Dalam kontrak turnkey, sebagian besar waktu pemberi kerja menyediakan desain utama. Kontraktor harus mengikuti desain utama yang diberikan oleh pemberi kerja. Sementara itu, sistem komputer turnkey adalah sistem komputer lengkap yang mencakup perangkat keras, sistem operasi, dan aplikasi yang dirancang serta dijual untuk memenuhi kebutuhan bisnis tertentu.

Penggunaan umum

[sunting | sunting sumber]

Turnkey merujuk pada sesuatu yang siap digunakan secara langsung, biasanya dalam konteks penjualan atau penyediaan barang dan jasa. Istilah ini mengacu pada konsep bahwa pelanggan, setelah menerima produk, hanya perlu menyalakan kunci untuk mengoperasikannya, atau bahwa kunci hanya perlu diserahkan kepada pelanggan.

Istilah turnkey umum digunakan dalam industri konstruksi, di mana konsep ini mengacu pada penyediaan bahan dan tenaga kerja oleh pembangun rumah atau kontraktor utama untuk menyelesaikan proyek tanpa keterlibatan pemilik. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan rumah yang dibangun di atas lahan milik pengembang dengan pembiayaan dari pengembang, sehingga siap untuk dihuni oleh pelanggan. Jika seorang kontraktor membangun "rumah turnkey", ia akan menyelesaikan seluruh struktur hingga bagian dalamnya, termasuk pemasangan kabinet dan karpet.

Selain itu, turnkey juga sering digunakan dalam dunia balap motor untuk menggambarkan mobil yang dijual dengan powertrain (mesin, transmisi, dll.), berbeda dengan kendaraan yang dijual tanpa komponen tersebut agar bagian lainnya dapat digunakan kembali.[3]

Demikian pula, istilah ini dapat digunakan untuk mengiklankan penjualan bisnis yang sudah beroperasi, termasuk seluruh peralatan yang diperlukan untuk menjalankannya, atau oleh pemasok business-to-business yang menyediakan paket lengkap untuk memulai bisnis.

Salah satu contohnya adalah pembangunan turnkey hospital, yaitu rumah sakit yang dibangun secara lengkap dengan seluruh fasilitas medis yang diperlukan agar siap digunakan. [3]

Dalam industri manufaktur, kontraktor manufaktur turnkey (perusahaan yang menangani proyek turnkey) biasanya memberikan dukungan mulai dari proses desain awal, pemesinan dan peralatan, jaminan kualitas, hingga produksi, pengemasan, dan pengiriman.

Manufaktur turnkey memiliki beberapa keunggulan, seperti penghematan waktu produksi, satu titik koordinasi, penghematan biaya, kepastian harga, serta jaminan kualitas. [1]

Penggunaan khusus

[sunting | sunting sumber]

Istilah turnkey juga sering digunakan dalam industri teknologi, terutama untuk menggambarkan paket komputer siap pakai yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu (misalnya, pengeditan audio). Dalam konsep ini, pemasok menyusun dan menjual perangkat sebagai satu paket lengkap. Paket tersebut biasanya mencakup komputer dengan perangkat lunak yang sudah terinstal, berbagai jenis perangkat keras, serta aksesori pendukung. Paket semacam ini sering disebut sebagai appliances. Sementara itu, sebuah situs web yang telah dilengkapi dengan solusi siap pakai dan beberapa konfigurasi disebut sebagai turnkey website.

Dalam industri property, turnkey didefinisikan sebagai rumah atau properti yang siap ditempati sesuai dengan tujuan penggunaannya, yaitu rumah yang sepenuhnya berfungsi tanpa memerlukan renovasi atau perbaikan (move-in ready). Dalam penggunaan komersial, sebuah bangunan yang disiapkan untuk bengkel otomotif dapat dikategorikan sebagai turnkey jika sudah dilengkapi dengan seluruh mesin dan peralatan yang diperlukan untuk bisnis tersebut. Proses turnkey mencakup semua tahapan yang diperlukan untuk membuka suatu lokasi, termasuk pemilihan lokasi, negosiasi, perencanaan ruang, koordinasi konstruksi, hingga pemasangan peralatan secara menyeluruh. Selain itu, turnkey real estate juga merujuk pada jenis investasi properti. Proses ini mencakup pembelian, pembangunan atau renovasi situs yang sudah ada, penyewaan kepada penyewa, dan akhirnya penjualan properti kepada pembeli. Dalam hal ini, pembeli memperoleh properti investasi yang sudah menghasilkan pendapatan pasif.

  1. ^ a b "What is Turnkey Manufacturing?". Micro Systems. 11 May 2023. Diakses tanggal 23 May 2023.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ BN, Team (8 August 2017). "Turnkey Contract". Business Novice. Diakses tanggal 13 December 2022. 
  3. ^ a b "RICS draft guidance note - Comparative construction and engineering contracts": 1.3.5 The 'turnkey' approach". RICS Consult. 2013. Diakses tanggal 2 July 2015.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "rics" didefinisikan berulang dengan isi berbeda