Trigonometri bola
Trigonometri bola (bahasa Inggris: spherical trigonometry) adalah cabang geometri yang mempelajari hubungan antara fungsi trigonometri dengan sisi-sisi serta sudut-sudut yang dibentuk oleh segitiga bola. Segitiga bola adalah segitiga yang dibentuk oleh tiga lingkaran besar (lingkaran yang pusatnya sama dengan pusat bola) pada permukaan bola.
Rumus-rumus dalam trigonometri bola
[sunting | sunting sumber]Di antara rumus yang berlaku dalam sebuah segitiga bola dengan tiga sudut , , dan tiga sisi , , adalah hukum kosinus, yaitu:
hukum sinus, yaitu:
dan hukum kotangen, yaitu:
Sisi-sisi sebuah segitiga bola dapat diambil sinus dan kosinusnya, karena sisi-sisi tersebut sebenarnya adalah busur dari lingkaran besar sehingga dapat dinyatakan dalam satuan sudut seperti radian atau derajat.
Penerapan
[sunting | sunting sumber]Hisab arah kiblat
[sunting | sunting sumber]Rumus trigonometri bola dapat diterapkan untuk menghitung (hisab) arah kiblat dari koordinat tertentu. Untuk menghitungnya, digunakan segitiga bola terdiri dari tiga titik: lokasi tempat tersebut , lokasi kiblat , dan kutub utara adalah . Arah kiblat adalah arah , atau searah lingkaran besar yang melewati dan . Arah ini dapat juga dinyatakan sebagai sudut terhadap arah utara yaitu atau . Arah ini dapat dihitung sebagai fungsi dari posisi lintang setempat , posisi lintang kiblat , serta selisih bujur antara lokasi setempat dengan lokasi kiblat.[1]
Dari hukum kotangen trigonometri bola[2] dapat diturunkan:
, atau
[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b King 1986, hlm. 83.
- ^ Hadi Bashori 2015, hlm. 119.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- King, David A. (1986). "Ḳibla: Astronomical Aspects". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume V: Khe–Mahi (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 83–88. ISBN 978-90-04-07819-2.
- Hadi Bashori, Muhammad (2015). Pengantar Ilmu Falak. Jakarta: Pustaka Al Kautsar. ISBN 978-979-592-701-3.
- Todhunter, I. (1886). Spherical Trigonometry (edisi ke-5th). MacMillan.