Titihan Australia

Titihan Australia
Tachybaptus novaehollandiae
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN	22696553
Taksonomi
Kerajaan	Animalia
Filum	Chordata
Kelas	Aves
Ordo	Podicipediformes
Famili	Podicipedidae
Genus	Tachybaptus
Spesies	Tachybaptus novaehollandiae Stephens, 1826
Distribusi

Titihan Australia ( Tachybaptus novaehollandiae ) adalah burung air kecil yang umum ditemukan di danau dan sungai air tawar di Australia, Selandia Baru, dan kepulauan Pasifik di dekatnya. Pada 25–27 cm (9,8–10,6 in) panjangnya, ini adalah salah satu anggota terkecil dari keluarga titihan, bersama dengan titihan kecil dan titihan kerdil .

Keterangan

Pertumbuhan bulu

Kedua jenis kelamin berwarna coklat tua di bagian atas dengan kepala dan leher hitam mengkilap dan garis wajah berwarna coklat mencolok, memanjang dari belakang mata hingga pangkal leher. Matanya berwarna kuning, dengan bintik wajah kuning pucat yang menonjol di bawahnya.

Bulu non-pertumbuhan

Kedua jenis kelamin umumnya lebih kusam, tidak ada garis kastanye, bercak wajah lebih putih, dan tenggorokan serta bagian depan berwarna abu-abu putih. Mirip dengan titihan kepala kelabu yang tidak berkembang biak, yang memiliki wilayah jelajah yang sama.

Perilaku

Ttitihan Australia adalah perenang dan penyelam yang hebat, dan biasanya langsung menyelam jika ada bahaya dan berenang jauh di bawah air.

Mereka bukanlah penerbang yang kuat dan hanya akan terbang jauh pada malam hari, mungkin untuk menghindari predator. Mereka cenderung tidak meninggalkan markasnya jika makanan mencukupi. Jika diganggu, mereka akan menyelam dan muncul kembali ke permukaan sejauh 10–15 meter daripada terbang.

Kedua orang tua akan membesarkan anak-anaknya; namun, pejantan akan pergi setelah beberapa bulan ketika anaknya sudah berusia sekitar tiga perempatnya. Awalnya anak-anak akan menunggangi punggung induknya, tersembunyi di antara sayapnya yang sedikit terangkat. Ketika anak-anak ayam mulai menyelam dan mencari makan sendiri (sekitar usia 10 minggu), induknya mungkin juga akan pergi, meskipun induknya diketahui akan kembali segera setelah itu, tampaknya untuk memeriksa anak-anaknya.

Induknya sangat protektif dan akan berusaha mengusir burung air lainnya (bebek, bangau) dengan cara menghadapinya dan mengepakkan sayapnya secara liar atau menggunakan sayapnya untuk memercikkan air ke arah penyusup.