Tenis meja pada Pekan Olahraga Nasional 2016

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tenis meja pada
Pekan Olahraga Nasional 2016
LokasiGOR 3 ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang
← 2012
2020 →

Cabang olahraga Tenis meja pada Pekan Olahraga Nasional XIX akan dilaksanakan di GOR 3 ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dari tanggal 22 sampai 28 September. Akan dipertandingkan tujuh nomor pertandingan: beregu, tunggal, dan ganda kelompok putra dan putri, serta nomor ganda campuran.

Kualifikasi[sunting | sunting sumber]

Dualisme kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menimbulkan masalah adanya dua Pra Pon Tenis meja, kepengurusan di bawah pimpinan Marzuki Alie yang didukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Pra Pon di Kota Bandung, Jawa Barat dari 18-25 Oktober 2015 yang didukung oleh KONI Pusat diikuti sebanyak 32 provinsi[1] dan kubu Komisaris Jendral (Purnawiran) Oegroseno menggelar Pra Pon di Denpasar, Bali tanggal 19-26 Oktober 2015,[2]. Untuk menghindari kemungkinan gagal lolos ke PON XIX/2016 Pengurus Provinsi PTMSI Jawa Timur mengirimkan dua tim.[3] Adanya dualisme ini menyebabkan ketidakjelasan mengenai status bagi tim yang lolos ke PON XIX/2016, sejumlah tim yang ikut pra pon di Denpasar, Bali mendapati kuota atlet yang lolos berkurang, atau tidak ada sama sekali.[4][5][6][7][8]

Jadwal[sunting | sunting sumber]

P Penyisihan ¼ Perempatfinal ½ Semifinal F Final
September Kam 22 Jum 23 Sab 24 Min 25 Sen 26 Sel 27 Rab 28
Beregu putra P P ¼ ½ F    
Beregu putri P P ½ F    
Tunggal putra       P ½ F
Tunggal putri       P ½ F
Ganda putra     P ½ F  
Ganda putri     P ½ F  
Ganda campuran     P ½ F  

Medali[sunting | sunting sumber]

Perolehan medali[sunting | sunting sumber]

  Provinsi tuan rumah
Per. Provinsi Emas Perak Perunggu Jumlah
1  DKI Jakarta 3 1 2 6
2  Jawa Timur 2 3 5 10
3  Jawa Barat 2 3 2 7
4  Papua 0 0 2 2
5  Jambi 0 0 1 1
5  Jawa Tengah 0 0 1 1
5  Kalimantan Selatan 0 0 1 1
Total 7 7 14 28

Peraih medali[sunting | sunting sumber]

Nomor Emas Perak Perunggu
Tunggal putra
detail
Ficky Supit Santoso
 Jawa Timur
Akhmad Dahlan Haruri
 Jawa Barat
Yulius Dwi Cahya Kusuma
 Jawa Timur
M. Gilang Maulana
 Jawa Barat
Ganda putra
detail
 Jawa Barat
Yon Mardiono
Akhmad Dahlan Haruri
 Jawa Barat
M. Gilang Maulana
M. Bima Abdi Negara
 Kalimantan Selatan
Gilang Ramadhan
Donald Jechson Paleba
 Jawa Timur
Ficky Supit Santoso
Muhammad Hussein
Beregu putra
detail
 Jawa Barat
M. Gilang Maulana
Yon Mardiono
Akhmad Dahlan Haruri
 Jawa Timur
Ficky Supit Santoso
Muhammad Hussein
Yulius Dwi Cahya Kusuma
 Jambi
Triono Poiyo
Dennis Darmawan
Momon Afrimon
 DKI Jakarta
Rocky Christfel Eman
Dian David Mickael Jacobs
Bagus Aji Saputra
Tunggal putri
detail
Christine Ferliana
 Jawa Timur
Widya Wulansari
 Jawa Timur
Silir Rovani
 Jawa Timur
Noor Azizah Dwi Agustin
 Jawa Timur
Ganda putri
detail
 DKI Jakarta
Stella Frisca Palit
Desi Ramadanti
 DKI Jakarta
Mira Fitria
Rina Sintya
 Jawa Tengah
Ceria Nilasari
Lilis Indriani
 Papua
Novianti Chandra
Ling Ling Agustin
Beregu putri
detail
 DKI Jakarta
Rina Sintya
Stella Frisca Palit
Mira Fitria
 Jawa Timur
Noor Azizah Dwi Agustin
Christine Ferliana
Silir Rovani
 Jawa Barat
Kharisma Nur Hawwa
Nuni Sugiani
Alda Rahayu Candra
 Papua
Novianti Chandra
Ling Ling Agustin
Nurniawati Mananu
Ganda campuran
detail
 DKI Jakarta
Dian David Mickael Jacobs
Mira Fitria
 Jawa Barat
Yon Mardiono
Nuni Sugiani
 DKI Jakarta
Bagus Aji Saputra
Rina Sintya
 Jawa Timur
Muhammad Hussein
Christine Ferliana

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Atlet Tenis Meja Sultra Lolos PraPON Bandung". Sultra Kini. 22 oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-09. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 
  2. ^ "Pra PON Tenis Meja Ruwet". Pojok Pitu. 10 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-02. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 
  3. ^ "Jatim Ikut Dua Pra PON Tenis Meja". Tribun Surabaya News. 19 Oktober 2015. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 
  4. ^ "Hasil Pra-PON Tenis Meja Tak Diakui". Radar Solo. 21 Januari 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ "Hasil Tenis Meja Tim Pra-PON Kalsel di Bali Tak Diakui KONI Kalsel". Tribun Banjarmasin News. 11 Februari 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 
  6. ^ "Akibat Dualisme, Nasib 3 Atlet Tenis Meja Tak Jelas". Timor Express. 13 Februari 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Beh, Pra PON Tenis Meja di Bali Tak Diakui". Nusa Bali. 12 Maret 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 
  8. ^ "Tenis Meja Terancam Batal Ikut PON". Pro Kalimantan Tengah. 15 April 2016. Diakses tanggal 19 Mei 2016. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]