Lompat ke isi

Tempurharjo, Eromoko, Wonogiri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tempurharjo
Peta Desa Tempurharjo
Peta lokasi Desa Tempurharjo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenWonogiri
KecamatanEromoko
Kode pos
57663
Kode Kemendagri33.12.08.2013 Edit nilai pada Wikidata
Luas919.68 Ha
Jumlah penduduk3291 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 7°55′5″S 110°48′42″E / 7.91806°S 110.81167°E / -7.91806; 110.81167

Tempurharjo adalah desa di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 8 km dari pusat Kecamatan Eromoko atau 25 km ke arah barat daya dari ibu kota Kabupaten Wonogiri.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Berikut batas-batas wilayah Desa Tempurharjo.

Utara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Wuryantoro
Timur Kecamatan Wuryantoro
Selatan Desa Pasekan dan Desa Eromoko
Barat Desa Ngandong

Pembagian wilayah

[sunting | sunting sumber]
  1. Dusun Bokuning Kidul
  2. Dusun Bokuning Lor
  3. Dusun Dunggupit
  4. Dusun Guyangan
  5. Dusun Kragilan
  6. Dusun Krakal
  7. Dusun Ngargosari
  8. Dusun Tempuran Kidul
  9. Dusun Tempuran Lor
  10. Dusun Tukluk

Secara astronomis, Desa Tempurharjo terletak pada 7 54,25’ LS sampai 7 56,60’ LS dan 110 47,70’ BT sampai 110 49,50’ BT. Desa Tempurharjo terletak di bagian utara Kecamatan Eromoko. Wilayah desa ini berada di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 250-600 meter di atas permukaan air laut, terutama bagian barat yang merupakan lereng perbukitan Gunung Petung. Terdapat Kali Tukluk atau Sungai Parangjoho yang membelah desa ini.

Desa Tempurharjo memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.291 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 1659 jiwa dan perempuan berjumlah 1632 jiwa (Binapemdes, 2016). Dari jumlah data tersebut, kelompok usia anak (0-18 tahun) berjumlah 795 jiwa, kelompok usia pemuda (19-40 tahun) berjumlah 915 jiwa, 1412 jiwa berusia 41-75 tahun, dan jumlah lansia 169 jiwa.

Pada rentang usia 19-65 tahun, masyarakat Desa Tempurharjo bekerja sebagai petani dengan persentase 66,38%. Sebanyak 14,58% bekerja sebagai karyawan swasta, dan 7,50% melakukan wirausaha, sedangkan sisanya 11,54% melakukan pekerjaan lain seperti beternak, PNS, tukang batu, tukang kayu, dan sebagainya. Pada kelompok usia ini, sebanyak 11,96% tidak pernah menempuh pendidikan formal, 43,70% menyelesaikan pendidikan SD, 20,53% tidak menyelesaikan pendidikan SD, 19,60% menyelesaikan pendidikan SMP, 3,74% menyelesaikan pendidikan SMA atau setara dengan 85 jiwa, dan 0,48% menyelesaikan pendidikan tinggi atau setara dengan 11 jiwa.

Data menunjukkan distribusi usia anak sebagai berikut: 21,26% berusia balita, 11,07% berusia prasekolah, dan 28,80% berusia sekolah dasar (SD), dengan 99% dari kelompok usia SD yang sedang menempuh pendidikan dasar. Sebanyak 18,87% berusia sekolah menengah pertama (SMP), dan hampir seluruhnya (99,99%) sedang menempuh pendidikan menengah pertama.  Selanjutnya, 20% berada pada usia sekolah menengah atas (SMA), dengan 90,57% dari kelompok usia ini yang menempuh pendidikan menengah atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 9,43% tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Pada rentang usia 19-23 tahun, terdapat 56 orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi, yang menunjukkan bahwa 68% pada rentang usia tersebut tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi.