Tempurharjo, Eromoko, Wonogiri
Tempurharjo | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() Peta lokasi Desa Tempurharjo | |||||
Negara | ![]() | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Wonogiri | ||||
Kecamatan | Eromoko | ||||
Kode pos | 57663 | ||||
Kode Kemendagri | 33.12.08.2013 ![]() | ||||
Luas | 919.68 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 3291 jiwa | ||||
|
Tempurharjo adalah desa di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini berjarak sekitar 8 km dari pusat Kecamatan Eromoko atau 25 km ke arah barat daya dari ibu kota Kabupaten Wonogiri.
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Berikut batas-batas wilayah Desa Tempurharjo.
Utara | Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Wuryantoro |
Timur | Kecamatan Wuryantoro |
Selatan | Desa Pasekan dan Desa Eromoko |
Barat | Desa Ngandong |
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]- Dusun Bokuning Kidul
- Dusun Bokuning Lor
- Dusun Dunggupit
- Dusun Guyangan
- Dusun Kragilan
- Dusun Krakal
- Dusun Ngargosari
- Dusun Tempuran Kidul
- Dusun Tempuran Lor
- Dusun Tukluk
Geografi
[sunting | sunting sumber]Secara astronomis, Desa Tempurharjo terletak pada 7○ 54,25’ LS sampai 7○ 56,60’ LS dan 110○ 47,70’ BT sampai 110○ 49,50’ BT. Desa Tempurharjo terletak di bagian utara Kecamatan Eromoko. Wilayah desa ini berada di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 250-600 meter di atas permukaan air laut, terutama bagian barat yang merupakan lereng perbukitan Gunung Petung. Terdapat Kali Tukluk atau Sungai Parangjoho yang membelah desa ini.
Penduduk
[sunting | sunting sumber]![]() | bagian ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Desa Tempurharjo memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.291 jiwa. Penduduk laki-laki berjumlah 1659 jiwa dan perempuan berjumlah 1632 jiwa (Binapemdes, 2016). Dari jumlah data tersebut, kelompok usia anak (0-18 tahun) berjumlah 795 jiwa, kelompok usia pemuda (19-40 tahun) berjumlah 915 jiwa, 1412 jiwa berusia 41-75 tahun, dan jumlah lansia 169 jiwa.
Pada rentang usia 19-65 tahun, masyarakat Desa Tempurharjo bekerja sebagai petani dengan persentase 66,38%. Sebanyak 14,58% bekerja sebagai karyawan swasta, dan 7,50% melakukan wirausaha, sedangkan sisanya 11,54% melakukan pekerjaan lain seperti beternak, PNS, tukang batu, tukang kayu, dan sebagainya. Pada kelompok usia ini, sebanyak 11,96% tidak pernah menempuh pendidikan formal, 43,70% menyelesaikan pendidikan SD, 20,53% tidak menyelesaikan pendidikan SD, 19,60% menyelesaikan pendidikan SMP, 3,74% menyelesaikan pendidikan SMA atau setara dengan 85 jiwa, dan 0,48% menyelesaikan pendidikan tinggi atau setara dengan 11 jiwa.
Data menunjukkan distribusi usia anak sebagai berikut: 21,26% berusia balita, 11,07% berusia prasekolah, dan 28,80% berusia sekolah dasar (SD), dengan 99% dari kelompok usia SD yang sedang menempuh pendidikan dasar. Sebanyak 18,87% berusia sekolah menengah pertama (SMP), dan hampir seluruhnya (99,99%) sedang menempuh pendidikan menengah pertama. Selanjutnya, 20% berada pada usia sekolah menengah atas (SMA), dengan 90,57% dari kelompok usia ini yang menempuh pendidikan menengah atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 9,43% tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Pada rentang usia 19-23 tahun, terdapat 56 orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi, yang menunjukkan bahwa 68% pada rentang usia tersebut tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi.