Tampah
Tampah,[1] penampi,[2] atau nyiru[3] adalah alat yang digunakan untuk menampi, yaitu membersihkan beras dari sekam atau bulir serealia lainnya dari kulitnya.[4] Tampah umumnya berupa nampan/baki bulat berukuran besar (berdiameter kira-kira 65–80 cm) yang terbuat dari anyaman belahan batang pohon bambu.
Menampi[5] beras dengan tampah umumnya dilakukan untuk membersihkan beras dari kotoran-kotoran sebelum dicuci dan dimasak. Menampi dengan tampah dapat dilakukan dengan cara mengayak secara manual tangan, kemudian kotoran akan otomatis tersisih. Selain untuk menampi beras, tampah juga berguna untuk menaruh jajanan kudapan yang biasa disebut kue tampah. Tampah juga digunakan sebagai tempat alas untuk tumpeng,[6] dan juga untuk menjemur kerupuk kerak atau gendar. Alat ini masih banyak digunakan oleh masayarakat Indonesia karena tampah adalah alat yang relatif murah dan praktis dalam penggunaan.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Penampian, metode penggunaan tampah untuk memisahkan sekam dari padi, milet, atau gandum.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ (Indonesia) Arti kata Tampah dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ (Indonesia) Arti kata Penampi dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ "Persamaan kata dari "nyiru"". www.persamaankata.com. Diakses tanggal 2021-05-14.
- ^ (Indonesia) Arti kata Menampi dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- ^ "Kata lain dari Menampi". www.katalain.com. Diakses tanggal 2021-05-14.
- ^ antaranews.com (2012-12-14). "Nasi tumpeng, ikon kuliner tradisional indonesia". Antara News. Diakses tanggal 2021-05-14.