Tabernaemontana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tabernaemontana
Buah Tabernaemontana catharinensis
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Subtribus:
Genus:
Tabernaemontana

Plum. ex L. 1753
Spesies

Lihat teks

Sinonim[1]
  • Anacampta Miers
  • Anartia Miers
  • Bonafousia A.DC.
  • Camerunia (Pichon) Boiteau
  • Capuronetta Markgr.
  • Clerkia Neck.
  • Codonemma Miers
  • Conopharyngia G.Don
  • Domkeocarpa Markgr.
  • Ervatamia (A.DC.) Stapf
  • Gabunia K.Schum.
  • Hazunta Pichon
  • Leptopharyngia (Stapf) Boiteau
  • Merizadenia Miers
  • Muntafara Pichon
  • Ochronerium Baill.
  • Odontostigma A.Rich.
  • Oistanthera Markgr.
  • Pagiantha Markgr.
  • Pandaca Noronha ex Thouars
  • Pandacastrum Pichon
  • Peschiera A.DC
  • Phrissocarpus Miers
  • Protogabunia Boiteau
  • Pterotaberna Stapf
  • Quadricasaea Woodson
  • Reichardia Dennst. 1818, illegitimate homonym, not Roth 1787 nor Roth 1800 nor Roth 1821
  • Rejoua Gaudich.
  • Sarcopharyngia (Stapf) Boiteau
  • Stemmadenia Benth.
  • Stenosolen (Müll.Arg.) Markgr.
  • Taberna Miers
  • Testudipes Markgr.
  • Woytkowskia Woodson

Tabernaemontana adalah salah satu genus tumbuhan berbunga dalam keluarga Apocynaceae. Genus ini mempunyai sebaran pan-tropis, ditemukan di Asia, Afrika, Australia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan berbagai macam pulau samudera.[1][2] Tanaman ini merupakan perdu malar hijau dan pohon kecil yang tumbuh setinggi 1–15 m. Daunnya berseberangan, panjang 3–25 cm, dengan getah seperti susu, yang oleh karena itu genus ini merupakan salah satu dari beragam genus tumbuhan yang biasa disebut "kayu susu". Bunganya harum, berwarna putih, dan diameter 1–5 cm.

Kultivar T. divaricata cv. "Plena", dengan bunga berkelopak ganda, adalah tanaman hias yang populer.

Beberapa anggotanya digunakan sebagai bahan tambahan pada beberapa versi minuman psikedelik ayahuasca.[3] Genus ini diketahui mengandung ibogain (misalnya pada T. undulata), Konolidin (ada dalam konsentrasi kecil T. divaricata)[4] dan voakangin (Pada T. alba, T. arborea, & T. africana).[5] Karena adanya koronaridin dan voakangin pada spesies Tabernaemontana Meksiko,[5] tanaman tersebut dapat digunakan dalam produksi ekonomi alkaloid anti-adiktif terutama ibogain dan ibogamin.[6] Sediaan T. sananho digunakan dalam pengobatan asli untuk mengobati cedera mata dan sebagai ansiolitik, dan T. heterophylla digunakan untuk mengobati demensia pada orang tua.[7] Konolidin dapat dikembangkan sebagai obat pereda nyeri kelas baru.[8] Ulat ngengat tentara (Daphnis nerii) diketahui memakan bunga mondokaki (T. divaricata).

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Publikasi[sunting | sunting sumber]

Genus ini dideskripsikan oleh Carl Linnaeus dan diterbitkan dalam Species Plantarum 1: 210–211 pada tahun 1753. Spesies tipenya adalah T. citrifolia.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Namanya ditunjukan sebagai penghormatan kepada seorang "bapak botani Jerman" yakni Jakob Theodor von Bergzabern, alias Jacobus Theodorus Tabernaemontanus. Tabernaemontanus adalah bentuk ringkas dari nama bahasa Latin Abad Pertengahan asli (Tabernae Montanus) dari kota asal ahli botani Bergzabern. Baik dalam bahasa Latin maupun Jerman artinya "kedai di pegunungan".

Daftar Spesies[1][sunting | sunting sumber]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "WCSP (2013). World Checklist of Selected Plant Families". Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Diakses tanggal 6 October 2013. 
  2. ^ Flora of China Vol. 16 Page 152 狗牙花属 gou ya hua shu Tabernaemontana Linnaeus, Sp. Pl. 1: 210. 1753.
  3. ^ Ott (1995)
  4. ^ Kam, Toh-Seok; Pang, Huey-Shen; Choo, Yeun-Mun; Komiyama, Kanki (2004). "Biologically Active Ibogan and Vallesamine Derivatives from Tabernaemontana divaricata". Chemistry & Biodiversity. 1 (4): 646–656. doi:10.1002/cbdv.200490056. PMID 17191876. 
  5. ^ a b Krengel F, Herrera Santoyo J, Olivera Flores TJ, Chávez Ávila VM, Pérez Flores FJ, Reyes Chilpa R (December 2016). "Quantification of Anti-Addictive Alkaloids Ibogaine and Voacangine in In Vivo- and In Vitro-Grown Plants of Two Mexican Tabernaemontana Species". Chemistry & Biodiversity. 13 (12): 1730–1737. doi:10.1002/cbdv.201600146. PMID 27448833. 
  6. ^ Krengel F, Chevalier Q, Dickinson J, Herrera Santoyo J, Reyes Chilpa R (April 2019). "Metabolite Profiling of Anti-Addictive Alkaloids from Four Mexican Tabernaemontana Species and the Entheogenic African Shrub Tabernanthe iboga (Apocynaceae)". Chemistry & Biodiversity. 16 (4): e1800506. doi:10.1002/cbdv.201800506. PMID 30618175.  Templat:Errata
  7. ^ Rodrigues & Carlini (2006)
  8. ^ "Scientists create new type of painkiller". Australian Broadcasting Corporation. 23 May 2011.