Lompat ke isi

Lumba-lumba moncong panjang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Stenella longirostris)
Lumba-lumba moncong panjang
Stenella longirostris Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN20733 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KelasMammalia
OrdoArtiodactyla
SuperfamiliDelphinoidea
FamiliDelphinidae
GenusStenella
SpesiesStenella longirostris Edit nilai pada Wikidata
(Gray, 1828)
Tata nama
ProtonimDelphinus longirostris Edit nilai pada Wikidata
Distribusi

Edit nilai pada Wikidata


Lumba-lumba moncong panjang (nama ilmiah: Stenella longirostris) adalah lumba-lumba kecil yang ditemukan di perairan tropis. Lumba-lumba moncong panjang termasuk di dalam famili Delphinidae. Hewan sering digunakan untuk akrobat. Ada empat subspesies dari hewan ini yang dikenal yaitu Stella longirostris longirostris yang tersebar secara global, Stella longirostris orientalis yang tersebar di Samudra Pasifik Timur, Stella longirostris centroamericana dan Stella longirostris rosehip yang tersebar di Amerika Tengah, serta Stella longirostris roseiventris yang tersebar di Asia Tenggara.[1]

Lumba-lumba moncong panjang dapat diidentifikasi secara eksternal melalui moncongnya yang relatif panjang, pola warna, dan sirip punggungnya. Pola warna hewan ini terdiri dari bagian punggung yang berbentuk seperti jubah berwarna abu-abu gelap, bagian samping berwarna abu-abu muda dan bagian perut yang berwarna putih. Warna abu-abu gelapnya membentang dari mata ke sirip dan dibatasi oleh garis tipis berwarna terang.[1]

Lumba-lumba moncong panjang dewasa memiliki panjang 129–235 cm dan berat badan 23–80 kg. Ukuran tubuh dan besar tengkorak lumba-lumba jantan lebih besar dibanding betina. Jumlah tulang belakang pada lumba-lumba dewasa adalah 69–77 sedangkan jumlah giginya adalah 40–60 di setiap baris.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Wursig, Bernd (2018). [10.1016/B978-0-12-804327-1.00101-1  Encyclopedia of Marine Mammals] Periksa nilai |url= (bantuan). ScienceDirect.