Shourei Nouzen

Shourei Nouzen
Tokoh 86 -Eighty Six-
Berkas:Shourei Nouzen.jpg Shourei Nouzen dalam seri anime
Pencipta	Asato Asato
Pengisi suara	Makoto Furukawa (Jepang) Robbie Daymond (Inggris)
Biodata
Alias	Dullahan Headless Knight
Julukan	Rei
Spesies	Campuran Pyrope dan Onyx
Jenis kelamin	Laki-laki
Kerabat	Seiei Nouzen (Kakek) Gelda Maika (Nenek) Reisha Nouzen (Ayah) Yuuna Nouzen (Ibu) Kiriya Nouzen (Sepupu) Shinei Nouzen (Adik)
Kewarganegaraan	Republik San Magnolia
Status	Meninggal
Tinggi Badan	180 cm

Shourei Nouzen (ショーレイ・ノウゼンcode: ja is deprecated , Shourei Nouzen) adalah seorang karakter fiksi dan tokoh antagonis utama dari seri novel ringan 86 -Eighty Six- yang ditulis oleh Asato Asato. Ia lebih dikenal dengan panggilan Rei (レイcode: ja is deprecated ) dan Personal Name-nya adalah Dullahan (デュラハンcode: ja is deprecated , Dyurahan). Dia adalah kakak dari Shinei Nouzen, sepuluh tahun lebih tua darinya. Rei adalah mantan Processor yang bertempur di Front Timur sebelum berasimilasi ke dalam Legion sebagai Shepherd.

Kepribadian

Rei adalah kakak laki-laki yang umumnya ramah dan dapat diandalkan, tetapi dia bukannya tanpa kesalahan.

Latar belakang

Rei adalah putra tertua dari Reisha dan Yuuna Nouzen. Dia dikirim ke Sektor Delapan Puluh Enam bersama keluarganya segera setelah perang pecah. Ayahnya segera terdaftar untuk memperjuangkan hak-hak mereka, diikuti oleh ibunya setelah Reisha meninggal dalam pertempuran. Ketidakhadiran orang tua mereka meninggalkan Rei dan Shin dalam perawatan seorang pendeta Adularia yang simpatik. Kemudian, dia juga akan menerima berita kematian ibunya. Karena tekanan yang dia dapatkan di kamp interniran dari kematian orang tuanya dan wajib militer yang akan segera terjadi, dia membentak dan secara tidak rasional melampiaskan rasa frustrasinya pada Shin dengan mencekiknya. Dia dihentikan oleh penjaga mereka, sangat menyesali tindakannya. Dia pergi ke garis depan sebelum dia bisa meminta maaf kepada Shin.

Suatu malam ketika dia sedang berpatroli, dia bertemu dengan Vladilena Milizé muda, yang dibawa oleh ayahnya untuk melihat ketidakadilan yang menimpa Delapan Puluh Enam. Helikopter mereka telah ditembak oleh Stachelschwein dan dipaksa mendarat, membuat mereka rentan terhadap serangan dari Ameise terdekat. Dia membawa satu-satunya yang selamat, Lena, ke markasnya dan mengirimnya kembali ke dalam Gran Mur.

Empat tahun setelah wajib militernya, Rei terbunuh dalam aksi dan berasimilasi sebagai Shepherd Legion.