Sejarah Iskandariyah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rencana Aleksandria pada sekitar tahun 30 SM

Sejarah Iskandariyah bermula pada pendirian kota tersebut oleh Aleksander Agung pada 331 SM. Sebelum itu, beberapa kota pelabuhan besar berada di timur Iskandariyah, di tepi barat dari yang sekarang dikenal sebagai Teluk Abu Qir. Cabang Kanopik (paling barat) dari Delta Nil masih ada pada masa itu, dan banyak digunakan untuk perkapalan.

Setelah pendiriannya, Iskandariyah menjadi kursi para penguasa Ptolemaik dari Mesir, dan cepat bertumbuh menjadi salah satu kota terbesar dari dunia Helenistik — hanya kedua setelah Roma dalam hal ukuran dan kekayaan.

Kota tersebut jatuh ke tangan bangsa Arab, pada 641 Masehi, dan sebuah ibu kota Mesir baru, Fustat, didirikan di Nil. Setelah status Iskandariyah sebagai ibu kota negara berakhir, kota tersebut jatuh ke dalam penurunan panjang, yang pada akhir periode Utsmaniyah, telah dipandang lebih kecil ketimbang sebuah desa perikanan kecil. Kota tersebut dibangkitkan pada awal abad ke-19 olehMohammad Ali, viceroy Mesir, sebagai bagian dari program industrialisasi awalnya.

Kota tersebut saat ini merupakan pelabuhan utama, pusat transportasi, pariwisata dan komersial, dan jantung kawasan industrial besar di Mesir dimana petroleum, aspal, tekstil kapas, makanan olahan, kertas, plastik dan sterofoam diproduksi.

Sejarah modern[sunting | sunting sumber]

Para wali kota Iskandariyah (semenjak implementasi undang-undang pemerintah lokal tahun 1960):[1]

  1. Siddiq Abdul-Latif (Oktober 1960 - November 1961)
  2. Mohammed Hamdi Ashour (November 1961 - Oktober 1968)
  3. Ahmad Kamil (Oktober 1968 - November 1970)
  4. Mamdouh Salim (November 1970 - Mei 1971)
  5. Ahmad Fouad Mohyee El-Deen (Mei 1971 - September 1972)
  6. Abdel-Meneem Wahbi (September 1972 - Mei 1974)
  7. Abdel-Tawwab Ahmad Hadeeb (Mei 1974 - November 1978)
  8. Mohammed Fouad Helmi (November 1978 - Mei 1980)
  9. Naeem Abu-Talib (Mei 1980 - Agustus 1981)
  10. Mohammed Saeed El-Mahi (Agustus 1981 - Mei 1982)
  11. Mohammed Fawzi Moaaz (Mei 1982 - Juni 1986)
  12. Ismail El-Gawsaqi (Juli 1986 - Juli 1997)
  13. Abdel-Salam El-Mahgoub (1997–2006)
  14. Adel Labib (Agustus 2006 - )

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-02. Diakses tanggal 2017-04-21. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]