Lompat ke isi

Sarcoptes scabiei

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sarcoptes scabiei Edit nilai pada Wikidata

Sarcoptes scabiei yang dilihat dengan mikroskop
Rekaman
Edit nilai pada Wikidata
Penyakitfox mange (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesSarcoptes scabiei Edit nilai pada Wikidata
De Geer, 1778

Sarcoptes scabiei adalah tungau parasitik yang hidup dengan bersembunyi dalam kulit dan menyebabkan penyakit skabies atau kudis. Hewan ini ditemukan di seluruh dunia. Selain manusia, mamalia lain seperti anjing, kucing, sapi, hingga kera besar dapat terinfeksi.[1] Gejala skabies yang paling umum adalah gatal hebat dan ruam kulit seperti jerawat.[2]

Sarcoptes scabiei memiliki empat fase dalam siklus hidupnya, yaitu telur, larva, nimfa, dan dewasa. Hewan betina menghasilkan 2–3 telur per hari. Telur berbentuk oval dengan panjang 0,10–0,15 mm dan menetas dalam 3–4 hari. Setelah telur menetas, larva bermigrasi ke permukaan kulit dan menggali ke dalam lapisan stratum corneum yang utuh untuk membuat liang pendek yang hampir tak terlihat mata.[3] Larva dan nimfa dapat ditemukan di rongga kulit atau di folikel rambut dan terlihat mirip dengan bentuk dewasa, hanya lebih kecil.[3] Fase dewasanya berbentuk bulat dan tidak memiliki mata.[3]

Sarcoptes scabiei dapat menginfeksi hewan piara termasuk anjing dan kucing. Penyakit ini pada hewan menimbulkan gejala seperti pruritus, papule, alopecia, hiperpigmentasi, dan crusting dermatitis atau keropeng pada kulit. Parasit ini lebih sering ditemukan pada anjing dari pada kucing. Pada kucing, penyakit ini disebabkan oleh famili lain dari Sarcoptes scabiei, yaitu Notoedres catii. Penyakit ini pada hewan sering dikelirukan dengan penyakit kulit lainya, seperti demodekosis, dermatophytosis, dsn.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ D. B. Pence; E. Ueckermann (2002). "Sarcoptic mange in wildlife" (PDF). Scientific and Technical Review of the World Organisation for Animal Health. 21 (2): 385–98. doi:10.20506/rst.21.2.1335. PMID 11974622. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-05-18. Diakses tanggal 2019-12-30. 
  2. ^ "Scabies". Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Diakses tanggal 30 Desember 2019. 
  3. ^ a b c "Scabies: Biology". Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat. Diakses tanggal 30 Desember 2019. 
  4. ^ "Sarcoptes Scabiei pada Hewan Piara" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-23.