Sanjiangyuan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sanjiangyuan

Cagar Alam Nasional Sanjiangyuan
  Konservasi tanah basah
  Konservasi suaka margasatwa
  Konservasi lahan bersemak atau hutan
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 三江源國家級自然保護區
Hanzi sederhana: 三江源国家级自然保护区
Makna harfiah: Cagar Alam Sumber Tiga Sungai Nasional
Nama Tibet
Tibet: གཙང་གསུམ་འབུང་ཁུངས་རང་བྱུང་སྲུང་སྐྱོབ་ཁུལ།
- Wylie: gtsang gsum 'bung khungs rang byung srung skyob khul/
- THDL: tsang sum bung khung rang jung sung kyop khül

Sanjiangyuan (Hanzi: 三江源; harfiah: 'Sumber Tiga Sungai'), adalah sebuah wilayah Dataran Tibet di provinsi Qinghai, Tiongkok yang terdiri dari mata air dari tiga sungai besar di Asia: Sungai Kuning, Yangtze, dan Mekong. Sebagian kawasan tersebut dilindungi sebagai Cagar Alam Nasional Sanjiangyuan, juga disebut Cagar Alam Tiga Sungai. Cagar alam tersebut terdiri dari 18 anak wilayah, dan masing-masing terdiri dari tiga zona yang diurus dengan tiga keketatan berbeda. Pada 2015, pemerintah Tiongkok memutuskan untuk menerapkan sistem taman nasional baru, dan membentuk Taman Nasional Sanjiangyuan, yang dijadwalkan resmi dibuka pada 2020.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Wang, Yan (19 May 2017). "China's first national park, an experiment in living with snow leopards". Mongabay. Diakses tanggal 19 November 2019. 

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

  • Banks, T. et al. (May 2003), "Community Based Grasslands Management in Western China", Mountain Research and Development, Vol. 23, No. 2.
  • Banks, T. (2003), "Property Rights Reform in Rangeland China: Dilemmas On the Road to the Household Ranch", World Development, Vol. 31, No. 12.
  • Foggin, J.M. (Feb. 2008), "Depopulating the Tibetan Grasslands", Mountain research and Development, Vol. 28, No. 1.
  • Foggin, J.M. (2018), "Environmental conservation in the Tibetan Plateau region: lessons for China’s Belt and Road Initiative in the mountains of Central Asia", Land, Vol. 7, No. 2.
  • Miller, J.D. (2007), "The World of Tibetan Nomads", in "DROKPA:Nomads of the Tibetan Plateau and Himalaya", Vajra Publishers.
  • Richard, C. et al. (2006), "The Paradox of the Individual Household Responsibility System in the Grasslands of the Tibetan Plateau", USDA Forest Service Proceedings.
  • Worthy, F.R. & Foggin, J.M., "From the Field (Fall 2008), Conflicts between local villagers and Tibetan brown bears in a remote region of the Tibetan Plateau", Human-Wildlife Conflicts 2(2).
  • Yeh, E. (2003), "Tibet Range Wars: Spatial Politics and Authority on the Grasslands of Amdo", Development and Change, 34(3).
  • Smith A.T. and Foggin J.M. (1998), "Plateau Pika (Ochotona curzoniae) as keystone species to the alpine biodiversity of the Qinghai-Tibetan Plateau".
  • Wu J., Wu G., Zheng T., Zhang X., Zhou K. (2020), "Value capture mechanisms, transaction costs, and heritage conservation: A case study of Sanjiangyuan National Park, China", Land Use Policy, Vol. 90:104246.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Koordinat: 34°00′33″N 96°12′24″E / 34.00917°N 96.20667°E / 34.00917; 96.20667