Saldo normal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Saldo normal atau saldo normal akun adalah suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi terkait dengan posisi dari akun atau rekening yang menjadi prinsip pembukuan berpasangan.[1]

Ketetapan yang diatur dalam akuntansi adalah saldo normal aktiva di debit dan saldo normal kewajiban di kredit dan sebagainya. Posisi saldo normal akun akan mempermudah di dalam proses pemahaman membuat jurnal sesuai dengan prinsip dasar akuntansi.

Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit (Dr) atau kredit (Kr). Saldo Normal Akun Untuk Harta dan Beban adalah debit, saldo harta dan beban akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan harta atau beban di posisi debit. Sedangkan saldo normal utang (kewajiban), modal dan pendapatan adalah Kredit, saldo utang, modal dan pendapatan akan bertambah jika terjadi transaksi yang mengakibatkan utang, modal dan kewajiban di posisi kredit.

Saldo Normal Akun[sunting | sunting sumber]

Setiap akun atau rekening memiliki saldo normal yang telah ditetapkan dalam ilmu akuntansi. Ketetapan dalam penentuan saldo normal akun ini bersifat mutlak atau tidak bisa diubah.

Saldo Normal Aktiva[sunting | sunting sumber]

Aktiva atau Harta merupakan kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan dalam operasional perusahaan dan terukur dengan satuan moneter. Saldo Normal untuk akun aktiva atau harta adalah Debit.

Saldo Normal Utang[sunting | sunting sumber]

Utang atau kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Saldo normal untuk akun Utang adalah kredit.

Saldo Normal Modal[sunting | sunting sumber]

Modal Merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi) yang berasal dari pemilik perusahaan kepada perusahaan yang dapat dihitung dengan satuan moneter. Saldo normal untuk akun modal adalah kredit.

Saldo Normal Pendapatan[sunting | sunting sumber]

Pendapatan merupakan hasil dari perolehan aktiva atau sumber ekonomi yang berasal dari pihak lain sebagai imbalan atas penjualan barang atau pemberian layanan jasa perusahaan. Saldo normal untuk akun pendapatan adalah kredit.

Saldo Normal Beban[sunting | sunting sumber]

Beban merupakan segala pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam operasional usahanya dalam rangka untuk mendapatkan laba yang ditargetkan. Saldo normal untuk akun beban adalah debit.

Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, beban merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu akuntansi. Maksud dari ketetapan aaapasti di sini adalah bahwa saldo normal aktiva pasti debit dan saldo normal kewajiban pasti kredit dan sebagainya.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Pengertian Saldo Normal Dalam Akuntansi | Saldo Normal Akun" (dalam bahasa indonesian). Diakses tanggal 2020-10-22. 
  2. ^ Wild.Financial Accounting, Third Edition.McGraw-Hill, 2005. p.13, ISBN 978-0078025389