Saiful Bahri Pon Yahya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saiful Bahri A. Djalil
Ketua DPRA ke-17
Masa jabatan
13 Mei 2022 – 26 September 2023
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota DPRA
Masa jabatan
30 September 2019 – Sekarang
Daerah pemilihanACEH 5
(Aceh Utara, Lhokseumawe)
Informasi pribadi
Lahir
Saiful Bahri

17 Juli 1977 (umur 46)
Cot Seutui, Kuta Makmur, Aceh Utara, Daerah Istimewa Aceh
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Aceh
ProfesiPolitisi dan Pengusaha
Karier militer
KomandoGerakan Aceh Merdeka
Pertempuran/perangPemberontakan di Aceh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Saiful Bahri A. Djalil atau Pon Yahya (lahir Cot Seutui,17 Juli 1977) merupakan seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka , yang sekarang menjadi politikus Partai Aceh sekaligus pengusaha sukses yang bergerak di bidang pertanian yaitu sawit dan karet.[1] Saat ini Saiful Bahri menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh melalui mekanisme Pergantian antar waktu.[2][3]

Profil[sunting | sunting sumber]

Saat konflik Aceh masih bergejolak, Pon Yahya menjabat sebagai Komandan Operasi (Danops) Gerakan Aceh Merdeka Daerah II Teungku Chiek di Cot Plieng, Wilayah Samudra Pasee, Selain itu juga menjabat sebagai Panglima GAM Sagoe Teungku Chiek di Buloh.

Paska perjanjian damai Aceh, Dia dipercaya menjabat Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Teungku Chik Dibuloh , Daerah II Teungku Chiek Dicot Plieng, Samudera Pase.[4]

Karier[sunting | sunting sumber]

Dalam kurun waktu beberapa tahun setelah penandatangan perjanjian damai Aceh, duda asal Gampong Pulo Barat , Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara ini sukses membangun usaha di bidang perkebunan Sawit dan Karet. Ia tidak menikmati sendiri, masyarakat dan rekan seperjuangan diajak menjadi bagian dari kesuksesan itu. Pria yang dikenal dengan panggilan Pon Yahya atau Tanggy itupun dikenal dermawan, tak hanya sering membantu masyarakat miskin dan duafa, ia juga dikenal peduli dengan lembaga pendidikan agama, seperti dayah dan balai pengajian.

Tak heran saat Pileg lalu, ia menjadi salah satu Caleg DPRA dari Partai Aceh yang meraup suara terbanyak. Menurut ayah lima anak itu, dukungan luarbiasa dari masyarakat itu menjadi modal dan semangat dirinya membangun Lhokseumawe dan Aceh Utara ke arah lebih baik. Ia juga akan serius menangani sejumlah persoalan pokok masyarakat yang hingga kini belum selesai, seperti kemiskinan, pendidikan dan sektor pertanian perkebunan.[5]

Saat ini dia dipercayakan oleh Muzakir manaf akrab di sapa Muallem untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang baru Saiful Bahri alias Pon Yahya, Muallem juga memerintahkan agar setelah dilantik nantinya untuk mempertahankan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).[6][7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ini Sikap Ketua DPR Aceh Terkait Rencana Negara di Rumoh Geudong - Acehkini.ID". 2023-06-22. Diakses tanggal 2024-01-01. 
  2. ^ Setyadi, Agus. "Tok! Ketua DPR Aceh Resmi Ganti dari Dahlan ke Saiful Bahri". detikcom. Diakses tanggal 2022-03-24. 
  3. ^ Redaksi. "Pon Yahya Resmi Ditunjuk Sebagai Ketua DPRA | Rakyat Aceh" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-24. 
  4. ^ Network, AJNN net-Aceh Journal National. "Pon Yahya Putra Pasee yang Ditunjuk Jadi Ketua DPRA". AJNN.net. Diakses tanggal 2022-03-24. 
  5. ^ ANTEROACEH.com. "Pon Yahya , Dari Kombatan Menuju Parlemen". ANTEROACEH.com. Diakses tanggal 2022-03-24. 
  6. ^ https://www.indojayanews.com. "Muallem Perintahkan Ketua DPRA Baru Pon Yahya Pertahankan JKA". Indo Jaya News (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2022-03-24. 
  7. ^ "Pon Yahya Meluncur Mulus ke Kursi Ketua DPRA". Aceh Herald. 2022-03-20. Diakses tanggal 2022-03-24.