Saccorhytus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Saccorhytus
Periode Fortunian
[1][2]

Rekonstruksi seniman Saccorhytus coronarius oleh Nobu Tamura
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumSaccorhytida
FamiliSaccorhytidae
GenusSaccorhytus
Jian Han, 2017

Saccorhytus ("kantong keriput") adalah sebuah genus punah organisme berbentuk bulat yang barangkali masuk kedalam superfilum Ecdysozoa,[3] dan hanya diwakili oleh satu spesies, Saccorhytus coronarius (dari kata bahasa Latin untuk "mahkota"). Organisme ini hidup sekitar 540 juta tahun lalu pada awal periode Kambrium. Awalnya dianggap sebagai sebuah deuterostoma, yang akan menjadikannya anggota tertua dari superfilum tersebut,[4][5] sekarang hewan ini ditentukan masuk kedalam sebuah kelompok protostoma yaitu ecdysozoa.[6] Hewan ini memiliki ukuran sekitar 1.3 mm.[7]

Fosil-fosil dari spesies ini pertamakali ditemukan di Formasi Kuanchuanpu di Provinsi Shaanxi, Tiongkok oleh sekelompok ilmuwan dari Britania Raya, Tiongkok dan Jerman.[4] Temuan mereka pertamakali diterbitkan pada Januari 2017.[8]

Hewan ini tidak memiliki anus yang menonjol, sehingga seharusnya hewan ini makan dan mengeluarkan zat buang dari lubang yang sama,[9] meski lubang berbentuk kerucut terpotong disekitar mulutnya dapat berfungsi sebagai hal tersebut, dengan tambahan sebagai alat untuk menyembur air keluar. Namun, lekukan pada batuan disekitar fosil tersebut membuat kesimpulan ini sementara, dengan Simon Conway Morris, salah satu ilmuwan Inggris yang terlibat pada penemuan ini, mengakui kemungkinan bahwa tim-nya belum menemukannya.[10]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Templat:Cite biorxiv
  2. ^ Han, Jian; Morris, Simon Conway; Ou, Qiang; Shu, Degan; Huang, Hai (2017). "Meiofaunal deuterostomes from the basal Cambrian of Shaanxi (China)". Nature. 542 (7640): 228–231. Bibcode:2017Natur.542..228H. doi:10.1038/nature21072. ISSN 0028-0836. PMID 28135722. 
  3. ^ Yunhuan Liu; Emily Carlisle; Huaqiao Zhang; Ben Yang; Michael Steiner; Tiequan Shao; Baichuan Duan; Federica Marone; Shuhai Xiao; Philip C. J. Donoghue (2022). "Saccorhytus is an early ecdysozoan and not the earliest deuterostome". Nature. 609 (7927): 541–546. Bibcode:2022Natur.609..541L. doi:10.1038/s41586-022-05107-z. hdl:1983/454e7bec-4cd4-4121-933e-abeab69e96c1alt=Dapat diakses gratis. PMID 35978194 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  4. ^ a b Ghosh, Pallab (30 January 2017). "Scientists find 'oldest human ancestor'". BBC. Diakses tanggal 30 January 2017. 
  5. ^ "Bag-like sea creature was humans' oldest known ancestor". Phys.org (dalam bahasa English). 30 January 2017. Diakses tanggal 30 January 2017. 
  6. ^ Gill, Victoria (18 August 2022). "Mystery of half-billion year old creature with no anus solved". BBC. 
  7. ^ Khan, Amina (31 January 2017). "Humans, meet the ancient sea creature at the other end of your family tree". Los Angeles Times. Diakses tanggal 1 February 2017. 
  8. ^ Wade, Nicholas (30 January 2017). "This Prehistoric Human Ancestor Was All Mouth". New York Times. Diakses tanggal 31 January 2017. 
  9. ^ Ghosh, Pallab (30 January 2017). "Scientists find 'oldest human ancestor'". BBC. Diakses tanggal 30 January 2017. 
  10. ^ Davis, Nicola (30 January 2017). "A huge mouth and no anus – this could be our earliest known ancestor". The Guardian. Diakses tanggal 2 February 2017.