Roti gulung kayu manis

Roti gulung kayu manis atau roti kayu manis adalah roti gulung manis yang biasa disajikan di Eropa Utara (terutama di negara-negara Nordik, tetapi juga di Austria dan Jerman ) dan Amerika Utara . Di Swedia disebut kanelbulle, di Denmark dikenal sebagai kanelsnegl, di Norwegia dikenal sebagai kanelbolle, skillingsbolle, kanelsnurr, atau kanel i svingene, di Finlandia dikenal sebagai korvapuusti, di Islandia dikenal sebagai kanilsnúður, dan di Estonia dikenal sebagai kaneelirull . Di Austria dan Jerman disebut Zimtschnecke .

Pastri

Roti gulung kayu manis terdiri dari lembaran adonan beragi yang digulung di mana campuran kayu manis dan gula (dan kismis atau bahan lain dalam beberapa kasus) ditaburkan di atas lapisan tipis mentega . Adonan tersebut kemudian digulung, dipotong menjadi beberapa bagian dan dipanggang. Versi gorengnya adalah roti ulir kayu manis atau donat roti kayu manis. Bahan utamanya adalah tepung terigu, kayu manis, gula, dan mentega, yang memberikan rasa kuat dan manis.

Sepotong adonan roti gulung kayu manis mentah dipotong menjadi gulungan tersendiri sebelum dipanggang

Roti gulung kayu manis yang belum dimasak

Asal

Pedagang rempah-rempah Romawi memperkenalkan rempah-rempah kayu manis Sri Lanka ke Eropa.

Rempah ini kemudian mulai digunakan dalam kue-kue Swedia, dengan kanelbulle modern ( terj. har. ''cinnamon bun'' ) dibuat setelah perang dunia pertama. Sejak tahun 1999, tanggal 4 Oktober telah dipromosikan sebagai Hari Roti Kayu Manis ( Kanelbullens dag ), sebuah hari bertema nasional, yang diakui oleh sebagian besar penduduk Swedia. Adonan kanelbulle Swedia biasanya juga mengandung kapulaga (bubuk atau kuncup), sehingga memberikan rasa yang khas.

Ukuran roti gulung kayu manis bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, namun banyak penjual yang menyediakan ukuran yang lebih kecil sekitar 5 sentimeter (2,0 in) dengan diameter dan ukuran lebih besar sekitar 10 cm (3,9 in) ke samping.