Lompat ke isi

Rio Tinto Group

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rio Tinto Group
Rio Tinto plc & Rio Tinto Ltd
Jenis perusahaan
Perusahaan publik
Kode emitenASXRIO
LSE: RIO
NYSE: RIO
Komponen Indeks FTSE 100
Komponen S&P/ASX 200
IndustriLogam dan pertambangan
Didirikan29 Maret 1873; 152 tahun lalu (1873-03-29)
Kantor pusatLondon, Inggris
Melbourne, Australia
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh kunci
Dominic Barton
(Chairman)
Jakob Stausholm
(CEO)
ProdukBijih besi, bauksit, alumina, aluminium, tembaga, molibdenum, emas, berlian, uranium, titanium dioksida, borat, garam, talk
PendapatanPenurunan US$54,041 miliar (2023)[1]
Penurunan US$15,498 miliar (2023)[1]
Penurunan US$9,953 miliar (2023)[1]
Total asetKenaikan US$103,549 miliar (2023)[1]
Total ekuitasKenaikan US$56,341 miliar (2023)[1]
Karyawan
52.000 (2024)[2]
Situs webwww.riotinto.com
Facebook: riotintogroup X: riotinto Instagram: lifeatriotinto Youtube: UCei9Q3LhmtaNCNG2_DHiCZA Modifica els identificadors a Wikidata

Rio Tinto Group adalah sebuah perusahaan multinasional asal Inggris-Australia yang merupakan perusahaan logam dan pertambangan terbesar kedua di dunia, setelah BHP.[3] Perusahaan ini didirikan pada tahun 1873 saat sekelompok investor membeli sebuah kompleks tambang milik pemerintah Spanyol di Rio Tinto, Huelva. Perusahaan ini kemudian tumbuh dengan melakukan serangkaian penggabungan dan akuisisi. Walaupun terutama fokus pada ekstraksi mineral, perusahaan ini juga memiliki bisnis pemurnian, terutama pemurnian bauksit dan bijih besi.[4] Perusahaan ini memiliki kantor pusat di London, Inggris dan Melbourne, Australia.[5][6]

Perusahaan ini melantai di London Stock Exchange, di mana perusahaan ini merupakan komponen dari Indeks FTSE 100,[7] dan di Australian Securities Exchange, di mana perusahaan ini merupakan komponen dari indeks S&P/ASX 200.[8] ADR dari cabang perusahaan ini di Britania Raya juga diperdagangkan di New York Stock Exchange.[1][9] Dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2020, perusahaan ini menempati peringkat ke-114.[10]

Pembentukan

[sunting | sunting sumber]
Nama perusahaan ini berasal dari Sungai Rio Tinto di Spanyol bagian barat daya.
Hugh Matheson yang memimpin pembelian tambang Rio Tinto, dan kemudian menjadi presiden pertama dari perusahaan ini.

Sejak dulu, tambang di sepanjang Sungai Rio Tinto di Huelva, Spanyol, telah menghasilkan tembaga, perak, emas, dan sejumlah mineral lain.[11] Sekitar tahun 3000 SM, Orang Iberia dan Tartessos mulai menambang di sana, dan kemudian diikuti oleh Bangsa Fenisia, Yunani, Romawi, Visigoth, dan Moor. Setelah ditelantarkan selama beberapa waktu, tambang tersebut ditemukan kembali pada tahun 1556 dan pemerintah Spanyol mulai mengoperasikan tambang tersebut pada tahun 1724.[11]

Namun, tambang tersebut tidak dioperasikan dengan efisien, dan pemerintah juga terdistraksi dengan adanya krisis keuangan dan politik,[12] sehingga pemerintah akhirnya menjual tambang tersebut pada tahun 1873 dengan harga murah.[13] Pembeli tambang tersebut dipimpin oleh Matheson & Company milik Hugh Matheson, yang akhirnya membentuk sebuah sindikasi yang beranggotakan Deutsche Bank (56%), Matheson (24%), dan Clark, Punchard & Company[14] (20%). Pada sebuah lelang yang diadakan oleh pemerintah Spanyol untuk menjual tambang tersebut pada tanggal 14 Februari 1873, sindikasi tersebut berhasil menang dengan tawaran sebesar £3,68 juta (ESP 92,8 juta). Tawaran tersebut juga mensyaratkan bahwa pemerintah Spanyol wajib melepas hak untuk memungut royalti atas produksi dari tambang tersebut. Setelah membeli tambang tersebut, sindikasi tersebut mendirikan perusahaan ini dengan nama Rio Tinto Company pada tanggal 29 Maret 1873.[12] Pada akhir dekade 1880-an, kendali atas perusahaan ini beralih ke keluarga Rothschild.[12]:188

Sejarah operasi

[sunting | sunting sumber]

Setelah membeli tambang Rio Tinto, perusahaan ini membangun sejumlah fasilitas pemrosesan baru dan menerapkan teknik pertambangan baru.[12]

Mulai tahun 1877 hingga 1891, tambang Rio Tinto adalah penghasil tembaga terbesar di dunia.[15]

Tambang terbuka Corta Atalaya adalah salah satu tambang terawal di Rio Tinto.

Mulai tahun 1870 hingga 1925, perusahaan ini fokus mengeksploitasi tambang Rio Tinto, sehingga tidak berekspansi ke luar Spanyol. Perusahaan ini sukses besar hingga tahun 1914, karena berkolusi dengan produsen pirit lain untuk mengatur harga pasar. Namun, Perang Dunia I membuat Amerika Serikat tidak lagi menjadi pasar yang layak untuk pirit dari Eropa, sehingga menyebabkan perusahaan ini menurun.[12]

Pirit adalah produk utama dari tambang pertama milik Rio Tinto.

Kegagalan perusahaan ini untuk berdiversifikasi selama periode ini membuat perusahaan ini menurun. Namun, kondisi perusahaan ini berubah sejak tahun 1925, saat Sir Auckland Geddes menggantikan Lord Alfred Milner sebagai chairman dari perusahaan ini. Geddes dan tim manajemen baru pun fokus mendiversifikasi investasi dari perusahaan ini serta mereformasi organisasi dan pemasaran dari perusahaan ini. Geddes juga memimpin perusahaan ini pada serangkaian joint venture dengan konsumen untuk mengembangkan teknologi baru, serta mengeksplorasi dan mengembangkan tambang baru di luar Spanyol. Mulai tahun 1925 hingga 1931, Geddes merekrut dua direktur baru, yakni JN Buchanan (direktur keuangan) dan RM Preston (direktur niaga).[12]

Investasi yang paling signifikan adalah investasi pada tambang tembaga di Rhodesia Utara, kemudian Zambia, yang akhirnya dikonsolidasikan ke Rhokana Corporation.[12] Diversifikasi tersebut kemudian memungkinkan perusahaan ini untuk mendivestasi tambang Rio Tinto di Spanyol. Pada dekade 1950-an, pemerintahan Francisco Franco membuat perusahaan dari luar Spanyol makin sulit untuk mengeksploitasi sumber daya alam di Spanyol.[12] Rio Tinto Company, dengan didukung oleh investasi internasionalnya, pun dapat mendivestasi dua pertiga dari bisnisnya di Spanyol pada tahun 1954, sementara sisanya didivestasi setahun kemudian.[16]

Perusahaan ini pernah menjadi bagian dari kartel produsen uranium, Societe d'Etudes de Recherches d'Uranium, yang beroperasi mulai tahun 1972 hingga 1976.[17](hlm.194) Anggota yang lain berasal dari Australia, Prancis, dan Afrika Selatan.[17](hlm.194) Kartel tersebut dibentuk oleh produsen uranium besar di luar Amerika Serikat untuk memitigasi dampak dari kebijakan Amerika Serikat terhadap pasar uranium. Untuk itu, kartel tersebut melakukan manipulasi tawaran, pengaturan harga, dan pembagian pasar.[17](hlm.194) Westinghouse Electric Corporation lalu mengajukan tuntutan antitrust terhadap anggota dari kartel tersebut pada tahun 1976, sehingga kartel tersebut akhirnya dibubarkan.[17](hlm.194)

Penggabungan dan akuisisi besar

[sunting | sunting sumber]

Seperti perusahaan pertambangan besar lain, Rio Tinto juga tumbuh melalui serangkaian penggabungan dan akuisisi.

Akuisisi awal

[sunting | sunting sumber]
Rhodesia Utara adalah lokasi dari ekspansi internasional besar pertama dari Rio Tinto.

Akuisisi besar pertama dari perusahaan ini terjadi pada tahun 1929, saat perusahaan ini menerbitkan saham baru untuk mengumpulkan modal sebesar 2,5 juta poundsterling guna berinvestasi pada sejumlah perusahaan pertambangan tembaga di Rhodesia Utara. Rio Tinto lalu menggabungkan perusahaan-perusahaan tersebut ke dalam Rhokana Corporation.[12]

Investasi perusahaan ini di Rhodesia pun membantu perusahaan ini untuk melalui masa-masa sulit di Spanyol, seperti Perang Saudara Spanyol, Perang Dunia II, dan kebijakan nasionalistik Franco. Pada dekade 1950-an, situasi politik di Spanyol membuat perusahaan dari luar Spanyol kesulitan untuk berbisnis di Spanyol, sehingga perusahaan ini akhirnya memutuskan untuk mendivestasi tambangnya di Spanyol.[12] Pada tahun 1954, Rio Tinto Company menjual dua pertiga saham tambang Rio Tinto, dan menjual sisanya setahun kemudian.[16] Penjualan tambang tersebut pun memungkinkan perusahaan ini untuk mengembangkan bisnis pertambangannya di lokasi lain selama satu dekade berikutnya.[18]

Penggabungan dengan Consolidated Zinc

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1962, Rio Tinto Company bergabung dengan Consolidated Zinc asal Australia untuk membentuk Rio Tinto–Zinc Corporation (RTZ), dengan Conzinc Riotinto of Australia (CRA) sebagai anak usaha utama. Penggabungan tersebut pun memungkinkan Rio Tinto untuk mengeksploitasi peluang baru, dan memberi aset yang lebih besar bagi Consolidated Zinc.[18]

RTZ dan CRA dikelola dan beroperasi secara terpisah, dengan CRA fokus di Australasia, sementara RTZ fokus di luar Australasia. Namun, RTZ dan CRA sama-sama melantai di bursa saham, sehingga kepemilikan RTZ atas CRA kemudian turun menjadi di bawah 50% pada tahun 1986.[18] Strategi pengembangan dari RTZ dan CRA kemudian menyebabkan konflik kepentingan, sehingga para pemegang saham kemudian menginginkan agar RTZ dan CRA bergabung. Pada tahun 1995, RTZ dan CRA resmi bergabung. Nama RTZ kemudian diubah menjadi Rio Tinto plc, sementara nama CRA diubah menjadi Rio Tinto Limited.[18]

Penggabungan dan akuisisi terkini

[sunting | sunting sumber]

Akuisisi besar pasca penggabungan dengan Consolidated Zinc meliputi akuisisi terhadap US Borax, sebuah produsen boraks besar, pada tahun 1968,[16] akuisisi terhadap Kennecott Utah Copper dan bisnis batu bara milik BP pada tahun 1989, dan akuisisi terhadap 70,7% saham dari bisnis Coal & Allied di New South Wales pada tahun 1989 juga.[16] Pada tahun 1993, perusahaan ini mengakuisisi Nerco dan bisnis pertambangan batu bara dari Cordero Mining Company di Amerika Serikat.[16]

Logo Alcan setelah dibeli oleh Rio Tinto pada tahun 2007. Akuisisi tersebut menjadikan Rio Tinto sebagai produsen aluminium terbesar di dunia.

Pada tahun 2000, Rio Tinto mengakuisisi North Limited, sebuah perusahaan asal Australia yang memiliki tambang bijih besi dan uranium, dengan harga $2,8 miliar.[19][20][21] Akuisisi tersebut sebagian dipicu karena North Limited ingin agar jalur rel Pilbara milik perusahaan ini ditetapkan sebagai jalur terbuka.[22] Australian Competition & Consumer Commission pun menyetujui akuisisi tersebut pada bulan Agustus 2000,[23] dan akuisisi tersebut akhirnya dapat diselesaikan pada bulan Oktober 2000.[24] Pada tahun itu, Rio Tinto membeli North Limited dan Ashton Mining dengan harga US$4 miliar.[16] Pada tahun 2001, melalui Coal & Allied, perusahaan ini membeli bisnis batu bara dari Peabody Energy di Australia.[16]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f "Annual Results 2022" (PDF). Rio Tinto. Diakses tanggal 22 February 2023.
  2. ^ "About us". Rio Tinto. Diakses tanggal 11 February 2024.
  3. ^ Hotten, Russell (12 July 2007). "History of Rio Tinto". The Daily Telegraph. London: Telegraph Media Group Limited. Diakses tanggal 30 May 2020.
  4. ^ "Our Products". Rio Tinto web site. Rio Tinto. 16 April 2008. Diarsipkan dari asli tanggal 13 December 2010. Diakses tanggal 11 March 2009.
  5. ^ "Contact Us." Rio Tinto Group. Retrieved 9 April 2010. Diarsipkan 28 March 2010 di Wayback Machine.
  6. ^ "Suburbs & Postcodes." City of Melbourne. Retrieved 5 April 2010.
  7. ^ "Rio Tinto Plc Ord 10P". London Stock Exchange – Detailed Prices. London Stock Exchange. Diarsipkan dari asli tanggal 11 June 2009. Diakses tanggal 11 March 2009.
  8. ^ "S&P/ASX 200 Fact Sheet" (PDF). Standard & Poor's. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 13 June 2011. Diakses tanggal 11 March 2009.
  9. ^ "Shareholder Information". riotinto.com.
  10. ^ "Forbes Global 2000". Forbes. Diakses tanggal 31 October 2020.
  11. ^ a b Bordenstein, Sarah. "Rio Tinto, Spain". Science Education Resource Center. Carleton College. Diakses tanggal 3 March 2009.
  12. ^ a b c d e f g h i j Harvey, Charles E. (1981). The Rio Tinto Company: An Economic History of a leading international mining concern, 1873–1954. Alison Hodge Publishers. hlm. [https://archive.org/details/riotintocompanye0000harv/page/10 10]–11, 23, 52, 89, 202, 207–215, 314–324. ISBN 9780906720035.
  13. ^ "Huelva Province – Rio Tinto". Andalucia.com. Andalucia.com. Diakses tanggal 3 March 2009.
  14. ^ "Clark, Punchard and Co". Grace's Guide to British Industrial History. Grace's Guide Ltd. Diakses tanggal 9 March 2017.
  15. ^ Stevens, Horace Jared (1908). The Copper Handbook. Vol. 8. Horace J. Stevens. hlm. 1457.
  16. ^ a b c d e f g "Who We Are: Timeline". Rio Tinto. 2009. Diarsipkan dari asli tanggal 19 December 2010 . Diakses tanggal 4 March 2009. ;
  17. ^ a b c d Massot, Pascale (2024). China's Vulnerability Paradox: How the World's Largest Consumer Transformed Global Commodity Markets. New York, NY, United States of America: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-777140-2.
  18. ^ a b c d "RTZ CRA United for Growth" (PDF). Rio Tinto Review. Rio Tinto. 2006. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 27 March 2009. Diakses tanggal 4 March 2009.
  19. ^ Rio Tinto sets its sights on North Ltd PM 23 June 2000
  20. ^ The battle for North Limited ends AM 5 August 2000
  21. ^ Rio Tinto £1.3bn bid wins for North The Daily Telegraph 5 August 2000
  22. ^ Mark Drummond (16 June 2004). "Fortescue tries to prise open access to Pilbara railway line". Sydney Morning Herald. Diakses tanggal 10 November 2008.
  23. ^ Tanya Nolan (4 August 2000). "Rio Tinto's bid given the nod by ACCC". Radio National. Australian Broadcasting Corporation. Diakses tanggal 10 November 2008.
  24. ^ "Rio Tinto Completes Acquisition of North Limited". Business Wire. findarticles.com. 10 October 2000. Diakses tanggal 10 November 2008.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs web resmi
  • Data bisnis Rio Tinto Group:
  • Rio Tinto Coal Australia (RTCA) corporate website
  • Anak perusahaan Rio Tinto Group dikelompokkan di OpenCorporates
  • MBendi Rio Tinto information page, including a detailed list of related companies and Rio Tinto activity worldwide
  • Unsustainable: The Ugly Truth about Rio Tinto