Reundeu
Tampilan
Reundeu | |
---|---|
Reundeu yang terlihat segar | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Sinonim | |
Referensi: [1] |
Reundeu berasal dari bahasa Sunda dan dengan nama ilmiah Staurogyne longata merupakan salah satu tanaman yang daunnya dapat dikonsumsi sebagai lalapan. Permukaan daun digunakan sebagai tempat hidup bagi mikroflora tertentu termasuk bakteri filosfer.
Ciri bentuk
[sunting | sunting sumber]- Batang tubuh tegak dengan tinggi sampai 15 cm.
- Tangkai lemah dan berdaging banyak
- Daun panjang, besar, rata dan saling berhadapan.
- Bunga berwarna ungu dan muncul dalam tandan.
- Tanaman ini dapat dibudidayakan dengan metode stek batang atau penanaman biji.
Manfaat dan fungsi
[sunting | sunting sumber]- Sebagai antimikrob dan bakteri filosfer reundeu aktif mampu menghambat bakteri gram positif seperti Escherichia coli dan bakteri gram negatif seperti Bacillus subtilis dan Staphylococcus auereus.
- Mengobati sulit berurine (buang air kecil).
- Mengobati batu ginjal dan batu kandung kemih.
- Mengobati penyakit persendian.
- Daun dapat langsung dijadikan lalab mentah ataupun setengah matang.
- Bahan sabun anti septik atau sabun kecantikan.
- Komponen anti bakteri pada makanan.
- Jamu.
- Atau pun minuman ringan kesehatan.
- Teh daun Reundeu atau model simplifier lainnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Aktivitas Bakteri Filosfer dan daun Reundeu (Staurogyne longata) Sebagai Penghasil Senyawa Antimikrob Potensial". Diakses tanggal 26 Feb 2024.