Realisme Kristen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Realisme Kristen adalah sudut pandang filosofis yang dikembangkan oleh teolog dan intelektual publik Reinhold Niebuhr pada akhir 1940-an dan awal 1950-an. Niebuhr berpendapat bahwa Kerajaan Tuhan tidak akan bisa diwujudkan di Bumi karena masyarakat punya sifat-sifat buruk. Karena ada ketidakadilan di Bumi, seseorang harus mendirikan kerajaan surga yang ideal di Bumi. Niebuhr berpendapat bahwa kesempurnaan manusia hanyalah ilusi dan menyoroti dosa-dosa manusia ketika dunia mengalami peristiwa mengerikan seperti Perang Dunia II, masa pemerintahan Adolf Hitler dan Joseph Stalin, dan Holocaust. Gerakan ini merupakan tanggapan terhadap gerakan Injil Sosial. Tokoh-tokoh politik ternama yang dipengaruhi oleh realisme Kristen adalah Martin Luther King Jr., Hillary Clinton, Jimmy Carter, Barack Obama, Madeleine Albright, dan John McCain.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

[2] [3] [4] [5]

  1. ^ "Scarce First Edition of Niebuhr's Moral Man and Immoral Society". Brian Parkhill Rare Books. 2013-10-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-21. Diakses tanggal 2013-10-21. 
  2. ^ Lovin, Robin W. Reinhold Niebuhr and Christian Realism. New York City: Cambridge University Press, 1995. Print.
  3. ^ Niebuhr, Reinhold. Christian Realism and Political Problems. New York City: Charles Scribner's Sons, 1953. Print.
  4. ^ "Reinhold Niebuhr". Spider.georgetowncollege.edu. 2001-04-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2013-10-21. 
  5. ^ "Christian Realism and Immigration Reform by Victor C. Romero :: SSRN". Papers.ssrn.com. doi:10.2139/ssrn.1493352. Diakses tanggal 2013-10-21.