Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rawa Bunga
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Timur
KecamatanJatinegara
Kodepos
13350
Kode Kemendagri31.75.03.1004
Kode BPS3172060006
Luas0,88 km²
Jumlah penduduk25.322 jiwa
Kepadatan28.775 jiwa/km²

Rawa Bunga adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Indonesia.

Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara memiliki kode pos 13350


Batas[sunting | sunting sumber]

Kelurahan ini berbatasan dengan Kecamatan Matraman di sebelah utara, Kelurahan Bali Mester di sebelah barat, Kelurahan Cipinang Besar Utara di sebelah timur, dan Kelurahan Cipinang Cempedak di sebelah selatan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dahulu Rawa Bunga bernama Rawa Bangke. Karena dulunya terdapat rawa-rawa dan hutan-hutan. Menurut cerita, pada zaman dahulu di daerah Jatinegara ke utara merupakan daerah rawa yang sangat luas. Di antara sekian banyak rawa itu terdapat satu daerah yang tidak aman. Hal ini disebabkan karena seringnya terjadi pembunuhan di daerah tersebut. Oleh karena banyaknya pembunuhan, maka bangkai-bangkai manusia akhirnya tidak sempat lagi dibuang jauh-jauh, tetapi diletakkan begitu saja di dalam rawa-rawa. Karena itu tidak mengherankan kalau di daerah itu akhirnya banyak terdapat bangkai. Lama-kelamaan karena penduduk semakin banyak, daerah rawa itu pun dijadikan daerah perkampungan untuk dihuni manusia. Oleh karena pada awalnya daerah itu sebagai timbunan bangkai manusia, kemudian dinamakan daerah Rawa Bangkai, tetapi orang Betawi di Jakarta menyebutnya Rawa Bangke, sesuai dengan logat Betawi. Selain itu, ada juga satu cerita rakyat yang mengisahkan tentang awal mula daerah Rawa Bangke, berjudul Si Hamsyah.

Nama "Rawa Bangke" diganti karena orang-orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasa malu jika ditanya lingkungan tempat tinggal mereka. Lalu diubah menjadi Rawa Bening, akan tetapi dikarenakan identik dengan hiburan malam maka diganti menjadi Rawa Bunga.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]