Pulau Limba
| Koordinat | 0°29′39.729″S 122°31′48.764″E / 0.49436917°S 122.53021222°E |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Gugus kepulauan | Sulawesi |
| Provinsi | Gorontalo |
| Kabupaten | Boalemo |
| Luas | 306,5 ha |
 | |
Pulau Limba adalah satu-satunya pulau di bagian timur perairan laut kabupaten Boalemo. Pulau Limba termasuk dalam kategori pulau tidak berpenghuni yang berada di desa Limbatihu, kecamatan Paguyaman Pantai, kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Pulau ini ditetapkan sebagai lokasi wisata sejak 1996 dengan pembangunan 7 unit penginapan. Namun baru pada 2005 mendapat bangunan penunjang berupa gazebo dan cottages. Atraksi wisata utama di pulau Limba adalah adanya pasir timbul panjang, ekosistem terumbu karang dan merupakan salah satu lokasi habitat burung Maleo.[1]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Penamaan pulau ini berkaitan dengan sejarah nama desa Limbatihu dan cerita tentang perompak yang berasal dari Mindanao. Ketika perompak tersebut memasuki desa Dulupi, maka masyarakat disana mengungsi ke pesisir Paguyuman Pantai. Proses perpindahan (Lo Limbatayi) menuju daerah Paguyuman Pantai ini mereka melewati Gunung Tabongo yang tinggi (Huidu Tihutihulo) dan lama-kelamaan daerah ini dinamakan Limba. Setelah beberapa lama dan terbentuk kampung, kedua nama tersebut digabung menjadi Limbatihu.[2]
Topografi[sunting | sunting sumber]
Pulau Limba berbentuk bukit dan landai di bagian pesisirnya yang ditumbuhi oleh mangrove dan pohon kelapa. Selain itu sebagian besar pesisir pantai pulau ini berpasir dan sebagian lagi berlumpur juga berbatu.[2]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Obyek Wisata Pulau Limba Terbengkalai". Tempo. 2010-12-01. Diakses tanggal 2022-09-23.
- ^ a b Batubara, Rido (2016). Gorontalo, Antara Teluk Tomini dan Laut Sulawesi. Jakarta: Kompas. hlm. 78. ISBN 978-979-709-976-3.
 | Artikel bertopik pulau di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |