Produksi beras di Jepang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sawah di Aizu
Sawah di Sawara, Katori, Chiba

Produksi beras di Jepang penting untuk pasokan makanan di Jepang, dengan beras menjadi bagian pokok dari makanan orang Jepang. Kebanyakan orang di Jepang melihat makanan ini sebagai bagian penting dari diet harian mereka.

Produksi[sunting | sunting sumber]

Produksi beras penting untuk persediaan makanan, dengan beras menjadi bagian pokok dari makanan orang Jepang. Jepang adalah produsen beras terbesar kesembilan di dunia.[1] Musim padi di Jepang Utara berlangsung dari Mei–Juni hingga September–Oktober. Di Jepang tengah, dari April–Mei hingga Agustus–Oktober. Di Jepang selatan, musim padi berlangsung dari April–Mei hingga Agustus–September.[butuh rujukan] Sekitar 85% dari 2,3 juta pertanian di Jepang menanam padi setiap tahun. Varietas unggul beras japonica ditanam di hampir semua prefektur di negara ini. Varietas yang paling banyak ditanam adalah Koshihikari.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Largest Rice-Producing Countries". 23 July 2020. 
  2. ^ Kobayashi, A., Hori, K., Yamamoto, T. et al. Koshihikari: a premium short-grain rice cultivar – its expansion and breeding in Japan. Rice 11, 15 (2018). https://doi.org/10.1186/s12284-018-0207-4