Partai Tiongkok Muda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Partai Tiongkok Muda
中國青年黨
SingkatanYCP / CYP (PTM - PPT dalam Bahasa Indonesia)
Ketua umumLin Yishan
Dibentuk2 Desember 1923; 100 tahun lalu (1923-12-02), Paris, Prancis
Kantor pusat3F, 283 , Jl Songjiang., Distrik Zhongshan, Taipei, Taiwan[1]
Ideologi
Posisi politikSayap kanan sampai ke Kanan jauh
Afiliasi nasionalLiga Demokratik Tiongkok (1941–1947)
Himne"Mars Partai Tiongkok Muda"
中國青年黨黨歌
(Zhōngguó Qīngnián Dǎng dǎnggē)
Bendera
Situs web
www.ycp.org.tw

^ a: Partai menentang kemerdekaan Taiwan dari Tiongkok

Partai Tiongkok Muda (PTM - YCP) juga dikenal sebagai Partai Pemuda Tiongkok (PPT - CYP), adalah sebuah partai politik kecil di Republik Tiongkok (Taiwan). Partai ini adalah salah satu dari tiga partai politik yang sah di Taiwan selama periode darurat militer dari tahun 1949 hingga 1987, dua partai lainnya adalah Kuomintang dan Partai Sosialis Demokrat Tiongkok. PTM adalah partai politik yang termasuk penting pada awal sejarah Republik Tiongkok, ketika pemerintahannya berbasis di daratan.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

PTM didirikan oleh sekelompok mahasiswa Tiongkok di Paris, Prancis pada tanggal 2 Desember 1923. Awalnya dikenal sebagai "Liga Pemuda Étatiste Tiongkok", namun berganti nama setelah beberapa waktu.[2] Nama mereka terinspirasi dari Pergerakan Turk Muda. Mengingat kondisi Tiongkok yang melemah pada awal tahun 1920-an, platform utama PTM adalah mendukung pemusnahan hulubalang di Tiongkok dan pembentukan pemerintah pusat yang kuat. Hal ini juga termasuk mempromosikan agenda nasionalis yang berfokus pada penghapusan hak istimewa dan ekstrateritorialitas yang diperoleh kekuatan asing di Tiongkok pada tahun-tahun terakhir Dinasti Qing. PTM juga memiliki doktrin anti-komunis yang sangat tegas. Dimana partai ini sebagian besar terdiri dari tuan tanah, guru sekolah, dan pengusaha, mirip dengan persentase demografi anggota Kuomintang.[3] PTM memperoleh nama kontemporernya pada saat konvensi nasional keempat, bulan September 1929. Selama Ekspedisi ke Utara, PTM mendukung hulubalang utara karena mereka menentang Komunis saat masa Front Persatuan Pertama. Setelah pembersihan anti-komunis, PTM masih memusuhi Kuomintang karena sistem negara satu partai yang diprakarsai oleh Kuomintang.

PTM dilarang dan ilegal setelah Kuomintang berhasil berkuasa pada tahun 1928 dan PTM menolak tawaran Chiang Kai-shek untuk menggabungkan PTM ke dalam Kuomintang. Kaum Nasionalis mengecam mereka sebagai partai hulubalang karena upaya awal mereka yang gagal merekrut Wu Peifu dan penentangan mereka terhadap Ekspedisi ke Utara. Kaum Komunis menyebut mereka fasis karena para pemimpin PTM mempunyai hubungan dengan kaum fasis Prancis dan penuduhan ini diperkuat dengan terlihatnya sikap anti-komunisme PTM yang keras. Walaupun mereka dituduh fasis, PTM mempunyai komitmen sebagai partai demokrasi parlementer yang berhaluan konservatif.

PTM bermarkas di Manchuria di bawah perlindungan Zhang Xueliang. Setelah invasi Jepang ke Manchuria pada tahun 1931, PTM segera menyerukan deklarasi perang terhadap Kekaisaran Jepang, di sisi lain, pemerintah pusat menolak penyeruan deklarasi perang resmi disebabkan hal itu dapat menyebabkan permusuhan dan kekerasan yang lebih lanjut. PTM bergabung dengan Front Persatuan anti-Jepang pada tahun 1937 untuk mendukung pemerintah nasional. Setelah dimulainya perang skala penuh, PTM bekerja sama erat dengan Kuomintang dalam memerangi agresi militer Jepang. PTM kemudian bergabung dengan Liga Demokratik Tiongkok, sebuah organisasi kelompok payung dari partai-partai demokratik kecil.

Pada tahun-tahun awal perang, PTM menjadi partai terbesar ketiga, setelah Kuomintang dan Partai Komunis Tiongkok, namun seorang sejarawan menyebut organisasi PTM “sangat lemah.” Para anggotanya terdiri atas teman-teman pribadi Zhang Junmai, banyak di antaranya adalah pengikut Liang Qichao, atau mantan muridnya. Qian Duansheng mengkritik Zhang sebagai "bukan seorang organisator, dan bukan orang yang mampu memilih orang-orang yang cakap untuk berorganisasi untuknya." John Melby, seorang diplomat Amerika yang mengenal Zhang selama perang, merasa bahwa Zhang "tidak realistis" seperti saudaranya, Chang Kia-ngau, yang keras kepala. Sebagai seorang sarjana, Melby mengakui, Zhang adalah orang yang "sangat cerdas dan terpelajar", namun sebagai seorang politikus dia adalah orang yang "utopis" dan "tidak efektif".[4] Pada bulan April 1945, salah satu pendiri PTM, Li Huang diangkat sebagai salah satu delegasi Republik Tiongkok pada Konferensi San Francisco di mana organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk. Akan tetapi, PTM meninggalkan Liga Demokratik Tiongkok saat kelompok tersebut menjadi pro-komunis setelah perang.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Chinese Youth Party Official Website Diarsipkan 12 September 2011 di Wayback Machine.
  2. ^ Zedong, Mao (2021). Selected works of Mao Tse-Tung (edisi ke-2e éd). Paris: Foreign languages press. hlm. 7. ISBN 978-2-491182-53-3. 
  3. ^ Tung (2012), hlm. 177.
  4. ^ Fung (2000), hlm. 148.