Parangbanoa, Pallangga, Gowa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Parangbanoa
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenGowa
KecamatanPallangga
Kode Kemendagri73.06.07.1003
Kode BPS7306030017
Luas4,2456 km²
Jumlah penduduk3.343 jiwa
Kepadatan787 jiwa/km²
Jumlah RT13
Jumlah RW4
Jumlah KK970

Parangbanoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejak dahulu Parangbanoa adalah sebuah pemukiman yang penduduknya adalah masyarakat pribumi. Secara etimologi, kata Parang berasal dari kata “Persawahan/hamparang” sedangkan Banoa Yang berasal dari kata “ sarung Parang “. Parangbanoa di beri nama oleh perundingan masyarakat dan Parangbanoa adalah bekas distrik Borongloe yang sekarang jadi Kecamatan Bontomarannu.

  • Tahun 1979

Setelah dibentuk Kecamatan di Kabupaten Gowa maka Parangbanoa bergabung dengan kecamatan Pallangga dan dijadikan Desa Bonto Parang yang bergabung dengan Bontona Songkolo pada waktu itu.

  • Tahun 1979

Desa Bonto Parang dipugar menjadi Lingkungan Kampili yang bergabung dengan Desa Bontoramba, Bontona songkolo bergabung dengan kampili dan Parangbanoa bergabung dengan Desa Tetebatu.

  • Tahun 1980

Desa Tetebatu dijadikan menjadi Kelurahan dan kampung Parangbanoa dijadikan Lingkungan.

  • Tahun 1992

Kelurahan Tetebatu dipugar menjadi 3 Kelurahan, yaitu kelurahan Tetebatu sendiri, Kelurahan Pangka Binanga dan Kelurahan Parangbanoa, dan setelah Parangbanoa dijadikan kelurahan maka dibentuklah Lingkungan Parangbanoa dan Tattakang

  • Tahun 1999

Kelurahan Parangbanoa dibagi menjadi 4 (empat) Lingkungan yaitu :

  • Lingkungan Parangbanoa
  • Lingkungan Tattakang
  • Lingkungan Palaraka
  • Lingkungan Barua

Yang berdiri sampai sekarang.