Pandemi Covid-19 di Jammu dan Kashmir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pandemi COVID-19 di Jammu dan Kashmir
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiJammu & Kashmir, India
Tanggal kemunculan14 Maret 2020
(4 tahun dan 1 bulan)
AsalWuhan, Hubei, Tiongkok
Kasus terkonfirmasi17.305 (25 Juli 2020)
Kasus dirawat
7.483
Kasus sembuh9.517 (25 Juli 2020)
Kematian
305 (25 Juli 2020)
Tingkat kematian
1.76%

Kasus pertama pandemi COVID-19 di India dilaporkan pada 30 Januari 2020, bermula dari Tiongkok. Secara perlahan, pandemi menyebar ke berbagai negara bagian dan wilayah persatuan termasuk wilayah persatuan Jammu & Kashmir. Kasus pertama tercatat di wilayah tersebut pada 14 Maret 2020.[1]

Pada 13 Mei 2020, total jumlah kasus di Jammu & Kashmir adalah 971. Jumlah tersebut meliputi 466 kasus aktif, 494 kesembuhan dan 11 kematian.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Covid-19 in Jammu & Kashmir". Covid-19 India. Diakses tanggal 14 May 2020. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Covid-19 in India". Covid-19 India. Diakses tanggal 14 May 2020.