Pahala Kencana
Didirikan | 1976 |
---|---|
Kantor pusat | Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta |
Wilayah layanan | Bali, Jawa, Sumatra |
Jenis layanan | Bus AKAP |
Ruang tunggu eksekutif | Eksekutif & bisnis |
Rute terpanjang |
|
Jenis bahan bakar | Solar |
CEO | Bambang Tedjokusumo |
Pahala Kencana (atau yang disebut PKT) adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berpusat di Jakarta Utara.[1]
Pahala Kencana merupakan pemimpin pasar untuk angkutan kota antar provinsi kelas eksekutif di Indonesia. Saat ini melayani lebih dari 93 kota tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatra, dengan jumlah rute utama pulang pergi sebanyak 86, dilayani dengan lebih dari 300 Armada Bus Mercedes dan Hino. Pelayanan kepada pelanggan didukung oleh 1.700 lebih pegawai dan kru Bus. Penjualan tiket dilayani oleh 42 kantor penjualan dan hampir 392 agen penjualan yang tersebar disemua titik rute yang dilayani.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pahala Kencana memulai usahanya pada tahun 1976 dengan rute Kudus-Jakarta PP dan Solo-Jakarta PP. Situasi pergerakan bisnis yang dinamis memacu Pahala Kencana untuk terus mengembang wilayah operasi pemasarannya hingga menjangkau beberapa kota besar dan kecil di Pulau Sumatra, Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Pada tahun 1993, PK mengembangkan usaha Jasa Titipan Pahala Kencana yang pada awal usahanya hanya melayani tujuan-tujuan sesuai rute operasi bus, mengandalkan sisa ruang bagasi penumpang, dan mengoperasikan sedikit kendaraan kecil sebagai moda antar kiriman barang. Pada tahun yang sama, PK mendirikan Biro Perjalanan Wisata PT BPW Pahala Kencana yang kemudian lebih dikenal dengan nama Pahala Tours & Travel. Pada 1997, PK mengoperasikan sejumlah armada bus kota di Jakarta, dan pada 1998 Pahala Kencana kembali mengembangkan bisnis dengan membuka rute antar kota dalam provinsi (AKDP).
Pada tahun 2000, Pahala Kencana mulai merambah bidang usaha transportasi angkutan pariwisata yang meliputi penyedian bus pariwisata dan kendaraan sewa dengan brand Nirwana Luxury Tourist Bus. Pada tahun yang sama juga Pahala Kencana memindahkan kantor pusatnya dari Kudus, Jawa Tengah ke Jakarta. Kemudian pada 2005, Pahala Kencana mengembangkan usaha penjualan tiket pesawat udara yang berkonsentrasi pada penjualan tiket penerbangan dengan tarif murah dengan mendirikan PT Nata Tours.
Trayek
[sunting | sunting sumber]Pahala Kencana saat ini melayani lebih dari 93 kota di Jawa, Bali, Sumatra dengan frekuensi rute utama pulang pergi sebanyak 86 kali. Beberapa trayek diantaranya:
- Jakarta–Sumenep PP.
- Jakarta–Ponorogo PP.
- Jakarta–Wonogiri PP.(tidak aktif)
- Jakarta–Yogyakarta PP.
- Jakarta–Banyuwangi PP.
- Jakarta–Denpasar PP.
- Jakarta–Palembang PP.
- Jakarta–Wonosobo PP.
- Bandung–Bandarlampung PP.
- Bandung–Denpasar PP.
- Bandung–Malang PP.
- Bandung–Palembang PP.
- Bandung–Solo PP.
- Bandung–Surabaya PP.
- Bandung–Blitar PP.
- Palembang–Solo PP.
- Semarang–Denpasar PP.
- Malang–Denpasar PP.
- Malang–Jakarta PP.
- Surabaya–Jakarta PP.
- Denpasar–Sumenep PP.
- Denpasar–Yogyakarta PP.
Armada
[sunting | sunting sumber]- Eksekutif
Kelas eksekutif memiliki fasilitas kursi yang nyaman dengan ruang yang luas, perlengkapan audio visual, toilet, makan dan snack
- VIP
Kelas VIP memiliki fasilitas kursi yang nyaman, perlengkapan audio visual, toilet, makan dan snack
- Bisnis
Kelas bisnis memiliki fasilitas kursi yang nyaman dengan spasi yang luas, perlengkapan audio visual, toilet
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "History" Diarsipkan 2018-02-07 di Wayback Machine. Official Website Pahala Kencana, Diakses 6 Februari 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]