Pagelaran, Pagelaran, Pringsewu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pagelaran
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenPringsewu
KecamatanPagelaran
Kodepos
35376
Luas4,38 km²
Jumlah penduduk4.830 jiwa (2015)
Kepadatan1.103 jiwa/km²


Pagelaran merupakan Ibu kota Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Wilayah ini berada di pusat Kota Kecamatan Pagelaran. Pagelaran terletak di dataran rendah dengan ketinggian berkisar 141-150 meter di atas permukaan laut (Mdpl), dengan ketinggian rata-rata sebesar 143 Mdpl serta beriklim tropis. Wilayah ini memiliki bukit yang terletak di Dusun Polaman dengan ketinggian berkisar 182 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Pagelaran terdiri atas 4 Dusun dan 22 RT, serta 1.416 Kepala Keluarga. Dusun tersebut meliputi Pagelaran I, Pagelaran II, Rawa Harum, serta Polaman.[1][2]

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-Batas Wilayah Kota Pagelaran sebagai berikut:

Utara Pasir Ukir, Kecamatan Pagelaran
Timur Panutan, Kecamatan Pagelaran dan Patoman, Kecamatan Pagelaran
Selatan Sidodadi, Kecamatan Pagelaran
Barat Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran dan Sukaratu, Kecamatan Pagelaran serta Lugusari, Kecamatan Pagelaran

Iklim[sunting | sunting sumber]

Pagelaran
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
254
 
30
22
 
 
256
 
30
22
 
 
247
 
31
22
 
 
204
 
31
22
 
 
152
 
31
22
 
 
123
 
31
21
 
 
120
 
31
21
 
 
149
 
31
21
 
 
165
 
31
21
 
 
244
 
31
22
 
 
221
 
31
22
 
 
275
 
30
22
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: Climate-Data.org 2016 [3]

Pagelaran memiliki iklim tropis seperti kota-kota di Indonesia pada umumnya di mana hanya ada dua musim dalam setahun yaitu musim hujan dan kemarau. Iklim di sini adalah tropis. Pagelaran adalah kota dengan curah hujan yang signifikan, bahkan di bulan terkering terdapat banyak hujan. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Iklim Hutan Hujan Tropis (Af) berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu rata-rata di Pagelaran adalah 26.1 °C. Total presipitasi/curah hujan di Pagelaran sebesar 2410 mm yang jatuh setiap tahunnya. Bulan terkering adalah Juli, dengan 120 mm hujan. Hampir semua presipitasi/curah hujan di sini jatuh pada Desember, rata-rata 275 mm. April adalah bulan terhangat sepanjang tahun. Suhu di April rata-rata 26.5 °C. Januari adalah bulan terdingin, dengan suhu rata-rata 25.6 °C. Terdapat perbedaan dalam 155 mm dari presipitasi/curah hujan antara bulan terkering dan bulan terbasah. Sepanjang tahun, suhu bervariasi sebesar 0.9 °C.[2]

Data iklim Pagelaran
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 29.6
(85.3)
30.4
(86.7)
30.8
(87.4)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
30.9
(87.6)
30.5
(86.9)
30.5
(86.9)
30.6
(87.1)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
30.3
(86.5)
31.2
(88.2)
Rata-rata harian °C (°F) 25.6
(78.1)
26.0
(78.8)
26.3
(79.3)
26.5
(79.7)
26.4
(79.5)
26.0
(78.8)
25.8
(78.4)
25.7
(78.3)
25.9
(78.6)
26.4
(79.5)
26.5
(79.7)
26.0
(78.8)
26.09
(78.96)
Rata-rata terendah °C (°F) 21.7
(71.1)
21.6
(70.9)
21.9
(71.4)
21.9
(71.4)
21.7
(71.1)
21.2
(70.2)
21.1
(70)
21.0
(69.8)
21.3
(70.3)
21.6
(70.9)
21.9
(71.4)
21.8
(71.2)
23.7
(74.7)
Curah hujan mm (inci) 254
(10)
256
(10.08)
247
(9.72)
204
(8.03)
152
(5.98)
123
(4.84)
120
(4.72)
149
(5.87)
165
(6.5)
244
(9.61)
221
(8.7)
275
(10.83)
2.410
(94,88)
Rata-rata hari hujan 17 18 19 15 13 11 7 3 4 5 12 23 147
Sumber: Climate-Data.org 2016 [4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pagelaran pertama kali dibuka pada Tahun 1928 oleh koloni, sebutan orang yang mengikuti transmigrasi pada masa penjajahan Belanda. Koloni tersebut awalnya bermukim di Bagelen, Gedong Tataan, saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Pesawaran, kemudian bergerak menuju Pagelaran dan membuka hutan belantara yang ditumbuhi pohon-pohon besar beserta rawa-rawa yang terdapat di dalamnya. Pembukaan hutan tersebut diketuai oleh Kiyai Glondong sehingga pada tahun 1930 beliau terpilih menjadi Kepala Kampung/Pekon/Desa pada saat itu. Rawa-Rawa tersebut kemudian dibuat Kolam sedangkan lahan yang cukup datar dimanfaatkan sebagai tempat bermukim para koloni yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa. Wilayah asal koloni tersebut meliputi Serang Banten, Tatar Sunda Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Yogyakarta.[5]

Kepala Pekon/Desa[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun 1930, Pagelaran telah mengalami 10 kali pergantian lurah. Nama-nama lurah sejak tahun 1930 adalah sebagai berikut:[5]

  1. 1930 - 1932 Bapak Kiyai Glondong
  2. 1932 - 1942 Bapak Harjo
  3. 1942 - 1962 Bapak Kasibun
  4. 1963 - 1964 Bapak Harjo Dikromo (Pjs)
  5. 1964 - 1985 Bapak A. Syamsuri
  6. 1985 - 1996 Bapak Margo MD
  7. 1997 - 2006 Bapak Yurianto
  8. 2006 - 2006 Bapak Sarengat (Pjs)
  9. 2006 - 2012 Bapak Yurianto
  10. 2012 - Sekarang Bapak Mahrom

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Berikut disajikan fasilitas pendidikan di Kota Pagelaran:[6][7]

Pendidikan Anak Usia Dini[sunting | sunting sumber]

  1. PAUD Kelompok Belajar Az Zahra Pagelaran
  2. PAUD Terpadu Latifah Pagelaran

Taman Kanak-Kanak[sunting | sunting sumber]

  1. TK Dharma Wanita Pagelaran

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah[sunting | sunting sumber]

  1. SD Negeri 1 Pagelaran
  2. SD Negeri 2 Pagelaran
  3. SD Negeri 4 Pagelaran

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah[sunting | sunting sumber]

  1. SMP Muhammadiyah 1 Pagelaran

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Pingsewu". pringsewukab.bps.go.id. Diakses tanggal 2016-11-04. 
  2. ^ a b "Iklim: Grafik iklim - Pagelaran , grafis Suhu, tabel Iklim - Climate-Data.org". id.climate-data.org. Diakses tanggal 2016-11-07. 
  3. ^ [1]
  4. ^ http://id.climate-data.org/location/584593/
  5. ^ a b "Website Resmi Pekon Pagelaran". pagelaran.sidesa.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-04. Diakses tanggal 2016-11-04. 
  6. ^ "Data Referensi Pendidikan". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-04. Diakses tanggal 2016-11-04. 
  7. ^ "Sekolah Kita". sekolah.data.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2016-11-04. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]