Osilator kendali tegangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Osilator kendali tegangan adalah osilator yang digunakan untuk mengatur nilai tegangan arus searah menjadi nilai frekuensi. Penggunaan osilator kendali tegangan sebagai penghasil gelombang modulasi frekuensi. Osilator kendali tegangan merupakan bagian terpenting dari sirkuit terpadu penghasil frekuensi. Nilai frekuensi yang dihasilkan oleh osilator kendali tegangan berada pada rentang 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz. Osilator kendali tegangan yang mengalami kerusakan akan membuat sinyal naik turun pada telepon genggam.

Fungsi[sunting | sunting sumber]

Pembangkitan gelombang modulasi frekuensi[sunting | sunting sumber]

Osilator kendali tegangan merupakan peralatan yang paling sederhana dan paling umum digunakan untuk membangkitkan gelombang modulasi frekuensi.[1] Fungsi lain dari osilator kendali tegangan adalah sebagai generator fungsi. Fungsi ini dapat dilakukan jika osilator kendali tegangan menyatu menjadi bagian dari sebuah sirkuit terpadu.[2] Pada sikuit terpadu, osilator kendali tegangan adalah pusat pengaturan frekuensi sinyal informasi menjadi sinyal pembawa frekuensi.[3] Osilator kendali tegangan mengubah sinyal dari rangkaian pembangkit sinyal yang dicatukan oleh dioda varaktor.[4]

Pengaturan frekuensi[sunting | sunting sumber]

Rangkaian listrik penyusun osilator kendali tegangan

Frekuensi keluaran dari osilator kendali tegangan bersumber dari masukan tegangan arus searah.[5] Perubahan nilainya dengan demikian ditentukan pula oleh perubahan nilai tegangan arus searah.[6]

Kerusakan[sunting | sunting sumber]

Pada telepon genggam, osilator kendali tegangan yang mengalami kerusakan akan membuat sinyal naik turun. Pada kondisi ini, fungsi dari osilator kendali tegangan telah melemah dan fungsi dari referensinya sudah terabaikan.[7]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mismail, Budiono (2011). Dasar Teknik Elektro: Sistem Tenaga dan Telekomunikasi. Malang: Universitas Brawijaya Press. hlm. 982. ISBN 978-602-8960-19-9. 
  2. ^ Wasito S. (2006). Vademekum Elektronika Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 425. ISBN 979-403-006-6. 
  3. ^ Muladi, Wirawan, I. M., dan Ubadillah, S. (2021). Umaya, Yayuk, ed. Telekomunikasi. Malang: Ahlimedia Press. hlm. 32. ISBN 978-623-6351-34-5. 
  4. ^ Palgunadi, Bram (2008). Radio 2: Menggapai Angkasa. Bandung: Penerbit ITB. hlm. 275. 
  5. ^ Fatonah, Feti. "Perancangan Voltage Control Oscillator untuk Tower Set pada Frekuensi 118 MHz – 137 MHz" (PDF). The 3rd National Conference on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE) Proceedings: 63. 
  6. ^ Setiyanto, B., dkk. (2021). Galih, ed. Panduan Praktikum Telekomunikasi Dasar dan Telekomunikasi Lanjut: Laboratorium Sistem Frekuensi Tinggi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 1. ISBN 978-602-386-976-3. 
  7. ^ Hidayat, Dewi, D. S., dan Winani, I. A. (2008). Bisnis Reparasi Ponsel. Depok: Penebar Plus. hlm. 65. ISBN 978-979-3927-73-2.