Notostraca

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Notostraca
Rentang fosil: Famennian–Recent
Lepidurus apus
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Superordo:
Ordo:
Notostraca

Famili:
Triopsidae

Genus

Lihat teks

Notostraca atau disebut juga sebagai udang kecebong, udang berudu atau udang perisai[1] adalah salah satu fauna berukuran kecil dari kelompok krustasea air. Spesies ini dikenal secara umum karena ciri-cirinya yaitu memilimi karapaks/ kerangka luar menyerupai tameng pada bagian dorsal yang menutupi sebagia besar tubuhnya (kepala dan dada).[2]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Notostraca dewasa memiliki ukuran panjang mencapai 10-58 milimeter. Pada bagian ujung tubuhnya terdapat sepasang cercopoda dengan bentuk yang tipis dan memanjang.[2] Notostraca biasanya memakan hewan-hewan yang memiliki ukuran lebih kecil dari tubuhnya, seperti cacing, larva, telur katak, berudu, termasuk juga sejenis krustasea kecil lainnya.[1] Habitat mereka dapat ditemukan di wilayah perairan laut maupun air tawar di seluruh dunia, kecuali di perairan Benua Antartika[1][3]

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Anggota ordo Notostraca yang masih ada terdiri dari satu famili yakni Triopsidae, dengan hanya dua genera yakni Triops dan Lepidurus.[4] Fosil Ordovisium Tengah yang bermasalah yakni Douglasocaris, telah didirikan dan ditempatkan di keluarganya sendiri yakni Douglasocaridae oleh Caster & Brooks 1956, dan mungkin merupakan leluhur dari Notostraca.

Plastisitas fenotipe yang ditunjukkan oleh spesies notostraca membuat identifikasi hingga tingkat spesies menjadi sulit.[4] Banyak spesies yang diduga telah dideskripsikan berdasarkan variasi morfologi, sehingga pada tahun 1950-an sebanyak 70 spesies telah dikenali.[4] Dua revisi penting yakni revisi Linder pada tahun 1952[5] dan Longhurst pada tahun 1955[6], menyinonimkan banyak taksa dan menghasilkan pengakuan hanya 11 spesies dalam dua genera. Taksonomi tersebut diterima selama beberapa dekade,[4] bahkan mencapai status dogma.[7] Penelitian yang lebih baru, terutama yang menggunakan filogenetika molekuler, menunjukkan bahwa sebelas spesies yang diketahui saat ini menyembunyikan sejumlah besar populasi yang terisolasi secara reproduktif.[4]

Daftar Genus[sunting | sunting sumber]

Spesies Incertae sedis

  • Notostraca minor[8]
  • Notostraca oleseni[1]
  • Calmanostraca hassbergella[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e "Order Notostraca". keys.lucidcentral.org. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  2. ^ a b "Notostraca - an overview | ScienceDirect Topics". www.sciencedirect.com. Diakses tanggal 2020-03-13. 
  3. ^ "Notostraca". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-13. 
  4. ^ a b c d e Luc Brendonck; D. Christopher Rogers; Jorgen Olesen; Stephen Weeks; Walter R. Hoch (2008). "Global diversity of large branchiopods (Crustacea: Branchiopoda) in freshwater". Dalam Estelle V. Balian; Christian Lévêque; Hendrik Segers; Koen Martens. Freshwater Animal Diversity Assessment. Hydrobiologia. Developments in Hydrobiology 198. 595. hlm. 167–176. doi:10.1007/s10750-007-9119-9. ISBN 978-1-4020-8258-0. 
  5. ^ Folke Linder (1952). "Contributions to the morphology and taxonomy of the Branchiopoda Notostraca, with special reference to the North American species". Proceedings of the United States National Museum. 102 (3291): 1–69. doi:10.5479/si.00963801.102-3291.1. 
  6. ^ Alan R. Longhurst (1955). "A review of the Notostraca". Bulletin of the British Museum (Natural History). 3 (1): 1–57. doi:10.5962/bhl.part.4119alt=Dapat diakses gratis. 
  7. ^ Clay Sassaman; Marie A. Simovich; Michael Fugate (1997). "Reproductive isolation and genetic differentiation in North American species of Triops (Crustacea: Branchiopoda: Notostraca)". Hydrobiologia. 359 (1–3): 125–147. doi:10.1023/A:1003168416080. 
  8. ^ Wagner, Philipp; Haug, Joachim T.; Sell, Jürgen; Haug, Carolin (December 2017). "Ontogenetic sequence comparison of extant and fossil tadpole shrimps: no support for the "living fossil" concept". PalZ (dalam bahasa Inggris). 91 (4): 463–472. doi:10.1007/s12542-017-0370-8. ISSN 0031-0220.