Nasi kotak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nasi kotak

Nasi kotak adalah nasi yang dilengkapi dengan lauk pauk dikemas ke dalam bentuk karton. Nasi kotak bukan jenis atau nama makanan, melainkan bentuk kemasan dalam penyajian makanan. Nasi kotak tidak hanya dikemas dengan kotak berbentuk karton. Ada beberapa nasi kotak yang menggunakan kemasan styrofoam. Namun, saat ini banyak individu yang sudah peduli akan kesehatan dan tidak mempergunakan styrofoam lagi. Hal tersebut mengingat bahwa bahan atau kemasan styrofoam tidak baik untuk membungkus makanan dan dapat membahayakan tubuh.

Ukuran kemasan nasi kotak juga bervariasi mulai dari 18 cm x 18 cm, 20 cm x 20 cm hingga 22 cm x 22 cm. Selain itu, dipasaran juga banyak ditemukan variasi warna nasi kotak. Artinya, meskipun nasi kotak identik dengan karton berwarna putih, saat ini nasi kotak juga banyak ditemukan dengan rangkaian warna merah lengkap dengan aksen atau hiasan berbentuk bunga. Bervariasinya kemasan karton untuk nasi kotak tersebut tentu akan menghibur mata sekaligus menjadi seni tersendiri dalam penyajian nasi kotak.

Umumnya nasi yang disediakan untuk nasi kotak adalah nasi putih. Namun, bukan hal yang asing lagi apabila ditemui nasi kotak berisikan nasi kuning atau nasi uduk. Nasi kotak digemari karena memiliki kemasan yang rapi dan tersusun secara lengkap mengikuti wadah berbentuk mika putih bening. Selain lauk pauk yang tersedia dalam satu kemasan nasi kotak adalah penambahan air mineral, kerupuk beserta buah pencuci mulut juga kerap diletakkan sebagai pelengkap.

Nasi Kotak Sehat[sunting | sunting sumber]

Untuk menyantap nasi kotak dengan sehat dan penuh gizi tentunya harus mencakup beberapa hal diantaranya terdapat kandungan nutrisi yang menyehatkan.

Karbohidrat[sunting | sunting sumber]

Menyantap makanan terutama pada siang hari tentu bertujuan untuk mengisi ulang energi tubuh yang telah dikeluarkan selama beraktivitas. Asupan gizi yang paling utama untuk memberikan energi pada tubuh adalah karbohidrat karena karbohidrat bersifat padat dan mengenyangkan. Karbohidrat utama sering ditemukan di nasi,oatmeal, kentang hingga ubi-ubian.

Protein[sunting | sunting sumber]

Saat makan siang tubuh membutuhkan protein untuk mengatur metabolisme dengan lancar. Protein juga terdiri dari dua jenis yaitu protein nabati dan hewani. Protein juga berfungsi sebagai salah satu nutrisi yang menjaga sel-sel jaringan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan protein dapat dilakukan dengan menyantap telur, daging, kacang-kacangan, susu hingga olahan ikan.

Lemak[sunting | sunting sumber]

Sumber energi lain selain karbohidrat adalah lemak. Lemak harus tetap ada dalam tubuh karena berfungsi untuk mengatur penyerapan vitamin, membran sel tubuh hingga menjaga kekebalan tubuh. Memilih lemak baik untuk pelengkap makanan tentu hal yang wajib dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan lemak baik upayakan menyantap makanan yang dikukus.

Vitamin[sunting | sunting sumber]

Vitamin merupakan salah satu nutrisi yang berfungsi untuk menyerap seluruh zat gizi yang ada pada tubuh. Selain itu, vitamin juga berperan sebagai salah satu pendukung proses metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga, mengkonsumsi makanan dengan kandungan vitamin yang cukup merupakan rutinitas yang harus dilakukan. Vitamin dapat ditemukan dalam berbagai bentuk makanan seperti keju, susu, bayam, udang, ikan dll.

Mineral[sunting | sunting sumber]

Mineral merupakan zat gizi yang dimanfaatkan oleh tubuh dalam proses pertumbuhan. Salah satu jenis zat mineral yang sering ditemui adalah seng dan selenium. Untuk mendapatkan zat mineral yang memadai dapat ditemukan pada olahan makanan seperti jamur, ikan, wortel, pisang, semangka, kiwi, semangka dan lain-lain.