Nanang Garuda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Nanang Garuda
ISI Yogyakarta
Informasi pribadi
Lahir10 Mei 1966 (umur 57)
Indonesia Mojokerto, Jawa Timur
Tempat tinggalBantul
Alma materISI Yogyakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nanang Rakhmad Hidayat, S.Sn., M.Sn., atau lebih dikenal Nanang Garuda (lahir Mojokerto, 10 Mei 1966) adalah seniman yang juga akademisi dari ISI Yogyakarta. Sehari-hari bekerja di Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta.

Nama Nanang Garuda tidak lepas dari perannya menginisiasi berdirinya Rumah Garuda. Sebuah museum yang menghimpun kepingan-kepingan sejarah lahirnya Lambang Negara, Garuda Pancasila.

Bahkan dalam menunjang upayanya membumikan Garuda, Nanang juga menciptakan wayang pulau. Wayang Pulau [1] Diarsipkan 2022-05-25 di Wayback Machine. ini merupakan personalisasi dari pulau-pulau besar di Indonesia. Akan tetapi tetap dengan tokoh utamanya Gardala, yang merupakan Garuda Pancasila dalam bentuk wayang.

Lambang Garuda[sunting | sunting sumber]

Rumah Garuda, selain menyimpan berbagi versi dari Garuda, di sana juga tertata rapi urutan sejarah penciptaan lambang negara ini. Hal yang menjadi sorotan utama Nanang adalah tidak konsistennya penggunaan lambang negara sebagaimana yang sudah memiliki dasar hukum.

Desain lambang Garuda yang digunakan terutama oleh instansi pemerintah sudah seharusnya mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951, tentang Lambang Negara.


Pendidikan[sunting | sunting sumber]

  1. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (1994) S-1
  2. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (2008) S-2

Karya Seni[sunting | sunting sumber]

  1. Film 20 Minutes, sebagai Art Director (Sutradara Lamlee, Perancis)
  2. "Opera Jawa", sebagai Art Director (2008, Sutradara Garin Nugroho, Indonesia)
  3. "Teak Leave on Borobudur", sebagai Art Director (Sutradara Garin Nugroho, Indonesia).
  4. "Mencari Telur Sang Garuda" (Film Dokumenter)
  5. "Superhero Gardala" (Film Dokumenter)
  6. "Jas Merah Sang Garuda" (Film Dokumenter)

Buku[sunting | sunting sumber]

  1. Mencari Telur Garuda, 2008

Pameran/Event[sunting | sunting sumber]

  1. Festival Garuda 2020 Candi Prambanan,
  2. Festival Ahli Gambar #1: Manusia Manusia di Galeri R.J Katamsi ISI Yogyakarta (2020)
  3. Mirror #3 Identity di Tembi Rumah Budaya (2019)
  4. Pameran Tunggal Fotografi ”KURSI” di Sellie Coffee Prawirautaman Yogyakarta (2019)
  5. Mirror #2 Sumpah di Tembi Rumah Budaya (2018)

Media Sosial[sunting | sunting sumber]

  1. Facebook : Nanang Garuda
  2. Twitter : @nananggaruda
  3. Instagram : @nananggaruda

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. https://mediaindonesia.com/humaniora/116118/nanang-rakhmad-hidayat-belajar-melalui-rumah-garuda
  2. https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5589898/memaknai-lambang-negara-lewat-rumah-garuda-di-bantul
  3. https://www.gudeg.net/read/7599/rumah-garuda-upaya-nanang-selamatkan-garuda.html
  4. https://www.kilat.com/news/wisata/2063/rumah-garuda-bantul-dedikasi-nanang-lestarikan-lambang-negara/
  5. http://www.kickandy.com/show/mengapa-harus-pancasila-%3F
  6. https://www.ugm.ac.id/id/berita/3960-nanang-rumah-garuda-dan-pembudayaan-nilai-nilai-pancasila