Naftogaz
Nama asli | Нафтогаз України |
---|---|
Perseroan terbatas milik negara | |
Industri | Minyak dan gas |
Didirikan | 1998[1] |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | Andriy Kobolyev (CEO)[2] |
Produk | Gas alam Minyak bumi Kondensat Bensin |
Jasa | Transportasi jalur pipa, produksi minyak, produksi gas |
Pemilik | Kementerian Bahan Bakar dan Energi |
Karyawan | 175.000 (2014) |
Situs web | www |
Naftogaz (bahasa Ukraina: НАК "Нафтогаз України" terjemahan literal "Minyak dan Gas Ukraina"), adalah perusahaan minyak negara dari Ukraina yang dimiliki oleh pemerintah Ukraina[3] dan bertanggung jawab pada Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Perdagangan Ukraina. Perusahaan ini terlibat dalam ekstraksi, transportasi, dan pengolahan gas alam dan minyak bumi.[4]
Sistem jalur pipa gas alam bawah tanah di Ukraina dan penyimpanan gas alam dioperasikan oleh Ukrtransgaz, perusahaan anak dari Naftogaz.[5] Perusahaan anak lain dari Naftogaz, Gas Ukraina, bertanggung jawab untuk mendistribusikan gas dalam negeri ke perusahaan lokal.[6]
Naftogaz memperkejakan 175,000 pekerja, terbesar di Ukraina. Menerima lebih dari $6 miliar subsidi negara dalam bentuk obligasi dari tahun 2009-2012 sebagai akibat dari harga gas yang dipatok dengan harga murah dan mahalnya impor energi dari Rusia yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.[7] Mantan konsultan manajemen PricewaterhouseCoopers Andriy Kobolyev diangkat menjadi CEO setelah revolusi Ukraina 2014 untuk ditugaskan mengurangi ketergantungan negara terhadap gas Rusia dan reformasi perusahaan.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998, sebelumnya perusahaan ini bernama Ukrgazprom.[1] Pada tahun 2009, Naftogaz memiliki 38,200 km jalur pipa gas tekanan tinggi dan kapasitas penyimpanan gas lebih dari 30 miliar meter kubik. Infrastruktur gas utama yang terletak di antara Rusia dan Uni Eropa membuat Naftogaz mempunyai pengaruh dalam politik regional. Naftogaz dipandang sebagai salah satu sumber korupsi terbesar di Ukraina selama bertahun-tahun dengan banyak miliarder negara yang mendapat kekayaan mereka melalui arbitrase gas berdasarkan perbedaan antara harga impor gas Rusia dengan ekspor gas ke Uni Eropa dan subisidi energi dari pemerintah untuk rumah dan bisnis.[7][8][9][10]
Di bulan Oktober 2014, George Soros menyebut Naftogaz menjadi "celah pada anggaran negara dan sumber utama dari korupsi" dan menyerukan reformasi menyeluruh pada perusahaan, yang dapat " menghilangkan ketergantungan Ukraina terhadap gas Rusia secara menyeluruh".[8] Radio Free Europe/Radio Liberty memproduksi film dokumenter pendek berjudul "The Palaces of Ukraine's Oil and Gas Men" mengenai rumah petinggi Naftogaz selama kepresidenan Viktor Yanukovych, yang dilengserkan di 2014 [1].
Struktur[11]
[sunting | sunting sumber]Produksi dan kilang minyak
[sunting | sunting sumber]- UkrGasVydobuvannya (UGV)
- Ukrnafta (50% + 1)
- Cabang di luar negeri
Transportasi
[sunting | sunting sumber]- Ukrtransgaz
- Ukrtransnafta
- Ukrspetstransgaz
Distribusi
[sunting | sunting sumber]- Gas Ukraina
- Ukravtogaz
- Perusahaan lain
Perselisihan
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Agustus 2014 Ukrtransgaz, operator dari sistem transportasi gas Ukraina, bersama dengan perusahaan Slowakia Eustream, meresmikan pasokan gas alam dari Slowakia ke Ukraina setelah menandatangani nota kesepahaman di bulan April. Tindakan ini didorong oleh keputusan Rusia di bulan juni untuk menghentikan pasokan gas ke Ukraina sebagai balasan karena Ukraina memilih untuk mendekatkan diri Uni Eropa. Dengan meresmikan kesepakatan itu, Ukraina mengklaim mereka tidak mencari konsesi – hanya menerapkan kebijakan Uni Eropa di wilayah Uni Eropa. Paket Kebijakan Energi Ketiga telah diusulkan oleh Komisi Eropa pada tahun 2007 dan diresmikan oleh Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa pada bulan Juli 2009. Peraturan ini memperbolehkan gas untuk dapat diperdagangkan seperti yang komoditas lain, sehingga menciptakan pasar yang lebih efisien yang tidak mudah terpengaruh tekanan politik. Di bulan Oktober 2014, lebih lanjut Uni Eropa berkomitmen untuk menghubungkan jalur energinya lebih baik, mengatakan negara Uni Eropa harus mampu mengekspor 15% kapasitas produksinya pada tahun 2030. [2] Firma konsultan Strategy& yakin bahwa Uni Eropa dapat menghemat 40 miliar euro per tahun di 2030 jika mengintegrasikan jalur energinya.
Slowakia dapat memasok gas lebih banyak dari kebutuhan Ukraina. Pada tahun 2013, Ukraina mengimpor 25.8 bcm (miliar meter kubik dari gas alam). Slowakia dapat memasok gas ke Ukraina dengan 30bcm. Ukraina meminta Uni Eropa untuk sepenuhnya mendukung ekspor barat-ke-timur ke Ukraina, yang membuat Rusia tidak dapat menggunakan gas sebagai alat politik di Ukraina [3]. Raksasa energi Norwegia Statoil mulai mentranspor gas ke Ukraina dari Slowakia di 2014,[12] sementara Shell pada 2015.[13]
Sebagai respons kebijakan pasokan gas Slowakia ke Ukraina, Rusia telah memotong pasokan gas ke negara Eropa Timur dan Tengah, berusaha untuk mencegah ekspor gas ke Ukraina. Pada bulan September, Hungaria berhenti memasok gas ke Ukraina, sehari setelah pertemuan antara Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan CEO Gazprom. Banyak orang meyakini Gazprom mematok harga yang berbeda untuk berbagai negara di Eropa, berdasarkan tujuan politik Rusia di wilayah tersebut [4].
Ukraina mencari arbitrasi dari Kamar Dagang Stockholm untuk mengevaluasi utang yang telah lalu antara kedua negara dan untuk membangun dasar yang baik untuk aktivitas yang akan datang [5] Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine..
Aktivitas Internasional
[sunting | sunting sumber]Ukraina memainkan peranan penting dalam penyimpanan dan transit gas di Eropa dan mengembangkan ketahanan energi di Uni Eropa. Ukraina memiliki kapasitas penyimpanan terbesar di Eropa, yang memungkinkan Ukraina dan rekan negara Eropa untuk menyimpan lebih dari 30 bcm gas selama musim panas ketika harga gas mencapai titik terendah. Ukraina juga memainkan peranan penting sebagai tempat transit gas dengan mentransfer gas dari Eropa Tengah ke Eropa Tenggara, wilayah yang paling terkena dampak monopoli gas Rusia. Naftogaz berpendapat ketika gas dapat terdistribusi secara bebas akan secara signifikan meningkatkan stabilitas dari pasar Uni Eropa, yang membuatnya lebih tahan terhadap tekanan politik.
Naftogaz mengebor lahan minyak di Gurun Barat, Mesir. Pada 13 Desember 2006, Naftogaz dan Egyptian General Petroleum Corporation telah menandatangani perjanjian tentang eksplorasi dan pengembangan deposit minyak dan gas di wilayah bagian timur Alam El Shawish East di gurun Mesir Barat.[14] Pada tahun 2014 Naftogaz memulai ekstraksi gas alam di Mesir. Produksi minyak Naftogaz di Mesir diperkirakan mencapai 260,000 ton pada tahun 2014, sekitar lebih dari 10% produksi tahunan di Ukraina. Jalur pipa gas alam baru yang memungkinkan untuk ekstraksi sekitar 300,000 meter kubik per hari juga telah diresmikan [6].
Reformasi
[sunting | sunting sumber]Sejak April 2014, Ukraina adalah satu-satunya negara non-Uni Eropa yang secara sukarela mempublikasikan kapasitas penyimpanan gas kepada EU transparency platform of Gas Storage Europe (GIE). Naftogaz juga mempublikasikan data jumlah gas yang masuk dan keluar dari Ukraina.
Pada bulan November 2014 Ukrtransgaz, operator dari sistem transportasi gas Ukraina, mulai mengumumkan statistik harian ke informasi platform dari European Network of Transmission System Operators for Gas (ENTSOG). Informasi tersebut bisa dilihat di https://transparency.entsog.eu
Naftogaz meluncurkan website baru www.naftogaz-Europe.com yang menampilkan rencana transparansi.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Перевірка". Diakses tanggal 2 May 2016. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Founded" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Ukraine Ready to Pay $4 Billion for Gas If Russia Cuts Price , Bloomberg News (15 May 2014)
- ^ Ukraine sets gas offer but wants no middleman, Reuters (7-1-2009)
- ^ Laws of Ukraine.
- ^ Natural gas transit through Ukraine down 24.8% year on year, Kyiv Post (November 16, 2009)
- ^ Gaz Ukrainy demands urgent payment of debts of heat supply companies, Kyiv Post (October 14, 2009)
- ^ a b Krasnolutska, Daryna; Choursina, Kateryna (August 2, 2013). "Naftogaz Subsidies Bleed Ukraine as President's Options Wane". Bloomberg. Diakses tanggal 26 October 2014.
- ^ a b Soros, George (October 23, 2014). "Wake Up, Europe". The New York Review. Diakses tanggal 26 October 2014.
- ^ Stack, Graham. "Massive corruption at Ukraine's Naftohaz funnelled through western banks". Eurasian Development Bank. Istanbul. Diakses tanggal 26 October 2014.
- ^ Daly, John (21 October 2012). "Ukraine's Corruption Plagued Naftohaz Loses Monopoly". OilPrice.com. Diakses tanggal 26 October 2014.
- ^ (Russian) Short bio, Liga.net
- ^ Reuters Editorial (3 October 2014). "Norway's Statoil sells gas to Ukraine's Naftogaz". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2 May 2016.
- ^ "REFILE-UPDATE 2-Shell starts gas supplies to Ukraine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 2 May 2016.
- ^ Naftohaz Ukrainy Starts Production Of Oil From Extension Well In Egypt[pranala nonaktif permanen], Ukrainian News Agency (February 24, 2009)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Official website of Naftogaz Ukraine Diarsipkan 2012-12-13 di Wayback Machine.
- (Ukrainian)/(Russian) Official website of Naftogaz Ukraine Diarsipkan 2012-12-13 di Wayback Machine.
- Official website of Ministry of Fuel and Energy of Ukraine Diarsipkan 2012-03-09 di Wayback Machine.
- Офшор допоможе "Нафтогазу" реструктурувати борги (Асоціація «Газові трейдери України») Diarsipkan 2015-12-08 di Wayback Machine.
- "Нафтогаз" реструктурує борги через офшор? (Економічна правда, 28.07.2009)
- Асоціація «Газові трейдери України» Diarsipkan 2014-07-01 di Wayback Machine.