Museum Glagah Wangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Glagah Wangi adalah museum umum yang mengoleksi benda cagar budaya yang berasal dari masyarakat Kabupaten Demak. Benda-benda tersebut memberikan informasi tentang sejarah Kabupaten Demak. Nama Glagah Wangi berasal dari nama pemukiman penduduk di daerah barat Kabupaten Demak. Daerah ini memiliki pepohonan yang mengeluarkan aroma wangi sehingga diberi nama demikian. Jenis koleksi yang ditampilkan di museum terdiri dari benda bersejarah dan benda arkeologi. Koleksi utama di dalam museum adalah penyaring air batu, piring Aryo Penangsang, dan wayang Bethara Guru. Peresmian Museum Glagah Wangi berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Demak Nomor 556/83/2007. Gedung museum merupakan bekas gedung Dinas Pendapatan Daerah. Pada awalnya, gedung ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan benda cagar budaya dari Masjid Agung Demak. Namun, benda-benda tersebut dikembalikan ke masjid, sehingga gedung ini dijadikan museum. Museum Glagah Wangi dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Demak. Alamat lengkapnya di Jalan Sultan Fatah Nomor 53 Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Titik koordinat museum tepat di 6°53’45.7” Lintang Selatan dan 110°38’15.4” Bujur Timur. Museum dapat dikunjungi dari arah Bandar Udara Internasional Ahmad Yani (32,2 km), Stasiun Brumbung (26,6 km), Terminal Demak Kota (750 meter), atau alun-alun Demak (170 meter).[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 406. ISBN 978-979-8250-66-8.