Muda (bahasa Jepang)
Tampilan
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Muda (無駄) dalam bahasa Jepang secara sederhana bermakna pemborosan, sedangkan dalam genba dan manajemen memiliki pengertian yang lebih luas yaitu segala jenis kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah/tidak bermanfaat.[1][2] Taiichi Ono mengelompokkan Muda ke dalam tujuh kategori yang berbeda yang dikenal dengan istilah Tujuh Setan Pabrik di Indonesia.[2]
Berbagai bentuk pemborosan yang dimaksud dalam konsep ini antara lain:
- Pemborosan produksi, yaitu pemborosan akibat kegiatan produksi melebihi jumlah yang diminta oleh konsumen.[3]
- Pemborosan persediaan, yaitu pemborosan akibat penyimpanan persediaan berlebih.[3]
- Pemborosan pengerjaan ulang, yaitu pemborosan yang disebabkan oleh kegagalan atau cacat produksi.[3]
- Pemborosan gerak kerja, yaitu pemborosan energi pekerja yang dapat memengaruhi kinerja pekerja tersebut.[3]
- Pemborosan pemrosesan, yaitu pemborosan yang terjadi dalam tahap pemrosesan/kegiatan produksi.[3]
- Pemborosan waktu, yaitu pemborosan akibat pemanfaatan waktu yang kurang efisien.[3]
- Pemborosan transportasi, yaitu pemborosan akibat jauhnya lokasi antara suatu barang/bagian/divisi dengan barang/bagian/divisi lainnya sehingga pemrosesan tidak dapat berjalan secara cepat.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Oxford Beginner's Japanese Dictionary. 2000. Oxford University Press.
- ^ a b Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen: Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.
- ^ a b c d e f g Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. Collaborating for Change: Gemba Kaizen. San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.