Mormonisme
Bagian serial |
Gerakan Orang Suci Zaman Akhir |
Gerakan Orang Suci Zaman Akhir |
Mazhab |
Sejarah pergerakan |
Gereja Kristus · Krisis suksesi Sejarah Mormon Sejarah Komuni Kristus |
Teks Orang Suci Zaman Akhir |
Kitab Mormon · Kitab Perintah Terjemahan Alkitab Joseph Smith Doktrin & Perjanjian · Kitab Abraham Mutiara yang Sangat Berharga |
Pemimpin penting |
Joseph Smith, Jr. · Oliver Cowdery Sidney Rigdon · Brigham Young Joseph Smith III · James Strang |
Kepercayaan khas |
Pandangan atas Allah · Pandangan atas Yesus Kependetaan · Ayat Keimanan · Pemulihan Mormonisme dan Yudaisme · Kuil |
Konsep Ketuhanan |
---|
Enam agama utama |
Agama lainnya |
Lain-lain |
Kristen Mormon atau Mormonisme adalah istilah yang digunakan untuk menyebut aspek-aspek agama, ideologi, dan budaya dari berbagai denominasi gerakan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Istilah Mormonisme sering digunakan untuk sistem-sistem kepercayaan yang berakar pada Kitab Mormon, sebuah kitab suci yang menurut Mormon diterjemahkan oleh Joseph Smith, Jr. pada 1829. Pada 1830 Smith menerbitkan Kitab Mormon dan pengikutnya disebut Orang-orang Suci Zaman Akhir.
Teologi Mormon adalah bentuk paham restorasionisme bahwa seperangkat keyakinan dengan sisa gerakan Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, termasuk penggunaan Alkitab, serta teks-teks agama khusus Mormon, yaitu Kitab Mormon, Ajaran dan Perjanjian, dan Mutiara yang Sangat Berharga sebagai bagian dari kanon. Paham ini mengajar pernikahan kekal, kemajuan kekal, dan pernah mengusung pernikahan jamak (meskipun Gereja Yesus Kristus dari Orang -orang Suci Zaman Akhir telah meninggalkan praktik itu pada awal abad 20). Budaya Mormonisme termasuk gaya hidup yang dipromosikan oleh lembaga Mormon, dan termasuk Mormon budaya yang mengidentifikasi dengan budaya, tetapi tidak harus teologi.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]