Lompat ke isi

Mitsubishi G4M

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mitsubishi G4M
Jenis Pesawat pengebom medium
Pembuat Mitsubishi Aircraft Company
Perancang Kiro Honjo
Penerbangan perdana 23 Oktober 1939
Diperkenalkan Juni 1941
Dipensiunkan 1945
Pengguna utama Kekaisaran Jepang Dinas udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Jumlah 2.435

Mitsubishi G4M (一式陸上攻撃機 (Isshiki rikujō kōgeki ki, Pesawat serang berbasis darat Tipe 1)) adalah pesawat bomber darat utama bermesin ganda, yang digunakan oleh Dinas Udara Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia II. Pihak Sekutu memberi G4M nama pelaporan Betty. Pilot Angkatan Laut Jepang menyebutnya Hamaki (葉巻, "cerutu", atau "gulungan daun"), karena bentuknya yang silinder. Pasukan Sekutu memanggil pesawat ini dengan sebutan Betty.[1]

G4M memiliki kinerja yang sangat baik, terutama dalam hal jangkauan, yang dapat dicapai dengan strukturnya yang ringan dan nyaris tidak adanya perlindungan bagi awaknya, tanpa armor plating atau tangki bahan bakar diri menyegel. Kelalaian ini terbukti menjadi kelemahan saat berhadapan dengan pesawat tempur Amerika selama Perang Pasifik.

  • G4M1 Model 11: 1172 buah (termasuk prototipe)
  • G4M2 model 22, 22 Ko and 22 Otsu: 429 buah
  • G4M2a, model 24, 24 Ko, 24 Otsu, 24 Hei, dan 24 Tei: 713 buah
  • G4M3 model 34 Ko, 34 Otsu, dan 34 Hei: 91 buah
  • G6M1: 30 buah
  • Total produksi semua versi: 2,435 buah

Sejarah operasional

[sunting | sunting sumber]
Penerbang IJN melancarkan serangan torpedo terhadap kapal-kapal Amerika di lepas pantai Guadalcanal pada 8 Agustus 1942, dan mengalami kerugian besar. Pesawat di sebelah kiri pada ketinggian sangat rendah (sekitar lima meter) diterbangkan oleh Jun Takahashi.
Pesawat Betty saat menyerang Darwin, Wilayah Utara, Juni 1943

Secara performa, G4M sangat mirip dengan pesawat-pesawat serupa seperti Heinkel He 111 dari Jerman dan North American B-25 Mitchell dari Amerika. Semua ini umumnya digunakan dalam peran antikapal. G4M Model 11 menonjol dalam serangan terhadap kapal-kapal Sekutu dari tahun 1941 hingga awal tahun 1944, tetapi setelah itu menjadi mangsa empuk bagi pesawat tempur Sekutu.

G4M pertama kali bertugas di medan tempur pada 1940 di Tiongkok Daratan, saat 27 G4M ditemani oleh pesawat Mitsubishi C5M dari Rengo Kōkūtai ke-1 (elemen campuran dari Kanoya dan Kizarazu Kōkūtai) terbang dari Taipei, Nagasaki, dan Jeju untuk menyerang Hankou. Kelompok ini dijaga oleh Kōkūtai ke-12 yang menerbangkan 13 Mitsubishi A6M Zero yang dipimpin oleh letnan IJN, Saburo Shindo. Operasi serupa terjadi pada bulan Mei 1941. Pada bulan Desember 1941, 107 G4M yang berbasis di Formosa dari Kōkūtai ke-1 dan Kanoya Kōkūtai yang tergabung dalam Koku Sentai (armada udara) ke-21 menyeberangi Selat Luzon dalam perjalanan untuk mengebom Filipina; ini adalah awal invasi Jepang di Teater Pasifik Barat Daya.

Tahun pertama operasi G4M mengalami kesuksesan besar. Pesawat ini mengebom Pangkalan Clark di Filipina pada 8 Desember 1941 dan menjadi alusista penting dalam menghancurkan HMS Prince of Wales dan HMS Repulse dua hari kemudian. Sembilan G4M berpartisipasi dalam serangan bom jarak jauh di Katherine, Northern Territory, pada tanggal 22 Maret 1942 (serangan terdalam di wilayah pedalaman Australia selama perang, sejauh lebih dari 200 mil dari pantai). Melawan perlawanan pesawat tempur yang lemah, G4M menyerang target mulai dari Kepulauan Aleut hingga Australia dengan menggunakan jarak jauhnya. Kelemahannya, tidak adanya tangki bahan bakar yang dapat menutup sendiri dan lapisan baja tidak menjadi masalah pada saat ini.[2]

Insiden yang melibatkan G4M paling terkenal adalah dalam sebuah misi sangat rahasia untuk mencegat pesawat yang ditumpangi oleh Laksamana IJN Isoroku Yamamoto, dimana pesawat tersebut ditembak jatuh dengan Yamamoto sendiri terbunuh. Pada tanggal 18 April 1943, enam belas pesawat tempur P-38 Lightning dari Skuadron Tempur ke-339 dari Grup Tempur ke-347, Angkatan Udara Ketigabelas, menembak jatuh sebuah pesawat tempur G4M1 dari Kōkūtai ke-705 dengan kode ekor T1-323, yang membawa Laksamana Yamamoto. Dalam pertempuran yang sama, pesawat tempur G4M1 lain yang membawa Kepala Staf Laksamana Madya Matome Ugaki juga ditembak jatuh oleh pesawat tempur P-38, meskipun Ugaki selamat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Francillon 1979, hlm. 378–387.
  2. "Mitsubishi G4M3 Model 34 BETTY". Smithsonian Institution (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 1 October 2019.

Media tentang Mitsubishi G4M di Wikimedia Commons

  • Aoki, Hideo. "Kugisho Suicide Attacker "Oka" (MXY7) Baka." Airreview's Japanese Navy Aircraft In The Pacific War. Tokyo: Kantosha Co. Ltd., 1972.
  • Aoki, Hideo. "Mitsubishi Type 1 Attack Bomber (G4M) Betty." Airreview's Japanese Navy Aircraft In The Pacific War. Tokyo: Kantosha Co. Ltd., 1972.
  • Bridgwater, H.C. and Peter Scott. Combat Colours Number 4: Pearl Harbor and Beyond, December 1941 to May 1942. Luton, Bedfordshire, UK: Guideline Publications, 2001. ISBN 0-9539040-6-7.
  • Chant, Chris. Aircraft Of World War Two. London: Grange Books PLC., 2001. ISBN 1-84084-329-2.
  • Ferkl, Martin. Mitsubishi G4M Betty (in English). Praha, Czech Republic: Revi Publications, 2002. ISBN 80-85957-09-4.
  • Francillon, PhD., René J. Imperial Japanese Navy Bombers of World War Two. Windsor, Berkshire, UK: Hylton Lacy Publishers Ltd., 1969. ISBN 0-85064-022-9.
  • Francillon, PhD., René J. Japanese Aircraft of the Pacific War. London: Putnam & Company Ltd., 1979. ISBN 0-370-30251-6.
  • Francillon, PhD., René J. Mitsubishi G4M "Betty" & Okha Bomb (Aircraft in Profile 210). Windsor, Berkshire, UK: Profile Publications Ltd., 1971.
  • Fumio, Iwaya. Chuko (Medium Attack Bomber). Tokyo: Hara Shobo, 1958.
  • Green, William. Famous Bombers of the Second World War. London: Macdonald and Jane's Publishers Ltd., 1975 (Second edition of 1959 book, reprinted at least twice: 1976 and 1977). ISBN 0-356-08333-0.
  • Gunston, Bill. The Illustrated Encyclopedia of Combat Aircraft of World War II. London: Salamander Books Ltd., (Third impression ) 1979. ISBN 0-89673-000-X.
  • Horodyski, Joseph M. "British Gamble In Asian Waters". Military Heritage. Volume 3, No. 3, December 2001, pp. 68–77. (sinking of the British battleship Prince of Wales and battlecruiser Repulse by Japanese on 10 December 1941 upon U.S. entry into World War II).
  • Morgan, Eric B. "Mitsubishi G4M Betty." Twentyfirst Profile, Vol. 2, No. 17. New Milton, Hantfordshire, UK: 21st Profile Ltd., ISBN 0961812011 .
  • Nowicki, Jacek. Mitsubishi G4M "Betty" (in Polish). Warszawa, Poland: Wydawnictwo Militaria, 1998. ISBN 83-7219-020-8.
  • Tagaya, Osamu. Mitsubishi Type 1 Rikko Betty Units of World War 2. London: Osprey Publishing, 2001. ISBN 1-84176-082-X.
  • Thorpe, Donald W. Japanese Naval Air Force Camouflage and Markings World War II. Fallbrook, California: Aero Publishers Inc., 1977. ISBN 0-8168-6587-6 (pbk.), ISBN 0-8168-6583-3 (hc.).
  • Wheeler, Barry C. The Hamlyn Guide to Military Aircraft Markings. London: Chancellor Press, 1992. ISBN 1-85152-582-3.