Meilina Kartika

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dr. Hj. Meilina Kartika, S.Sos., M.Si.
Lahir13 Mei 1971 (umur 52)
Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
AlmamaterUniversitas Padjajaran
PekerjaanPolitikus
AnakAllegra Putri Kartika
Glenda Olga Ophelia
Abimayu Putra Raharjo

Dr. Hj. Meilina Kartika, S.Sos., M.Si Lahir pada tanggal 13 Mei 1971 (umur 52), adalah anggota DPRD Jawa Barat Periode 2014 - 2019.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Bakat pemimpin sudah diasahnya sejak menempuh pendidikan di SD Islam Teladan Pulogadung, SMP Negeri 74 Rawamangun dan SMA Negeri 31 Kayu Manis Jakarta. Saat itu, Melly sering ditunjuk sebagai “Pemimpin” dalam berbagai kesempatan, salah satunya dengan menjadi Wakil Ketua OSIS saat SMA.

Setelah lulus SMA, Melly memutuskan untuk mengambil kuliah D3 jurusan perbankan di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Tidak lama berselang, Melly kembali mengambil studi S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Kawula Indonesia Jakarta, dan mengambil S2 jurusan Hubungan Internasional di Universitas Pandjajaran dan mengikuti pendidikan studi S3 yang juga bertempat di Universitas Pandjajaran dengan jurusan ilmu politik.

Keluarga[sunting | sunting sumber]

Terlahir dengan nama Meilina Kartika Kadir dari pasagan Abdul Kadir dan Nyayu Nurjanah pada tanggal 13 Mei 1971. Ayah Melly merupakan tokoh masyarakat yang terlibat dalam pergerakan Bung Karno (PNI).

Melly adalah seorang ibu yang sangat memperhatikan keluarganya. Hal ini terlihat meskipun statusnya sebagai anggota DPRD dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Melly selalu mencoba untuk menjadi figur favorit dan hadir dalam setiap kesempatan bagi ke tiga anaknya yaitu Allegra, Olga dan Abimanyu.

Karier[sunting | sunting sumber]

Karier politik Melly dimulai pada tahun 2004. Pada saat itu Taufiq Kiemas yang dalam upayanya memunculkan sosok perempuan dengan kepedulian terhadap rakyat mengajak Melly untuk menjadi calon legislatif DPRD Jawa Barat pada pemilu 2004. Keinginan kuat Melly untuk melakukan perubahan di Jawa Barat membuatnya menerima tawaran tersebut. Semasa menjadi wakil rakyat, Melly selalu berusaha untuk melihat permasalahan yang ada di berbagai daerah di Jawa Barat dengan cara meninjau langsung. Ini selalu dilakukan Melly supaya bisa memahami permasalahan secara saksama dari kacamata rakyat dan mendengar apa yang diinginkan rakyat. Dengan demikian, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan lebih cepat. Karena hal itulah, Melly dipercaya menjadi wakil rakyat terpilih di DPRD Jawa Barat tiga kali berturut-turut yaitu pada pemilu tahun 2004, 2009 dan 2014.

  • Pemilihan tahun 2004 Melly mendapatkan suara terbanyak untuk mendapatkan 1 kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat.
  • Pemilihan tahun 2009, Melly mendapatkan kepercayaan duduk di kursi DPRD Jawa barat Dapil Jabar 2 untuk Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Meskipun berada pada nomor urut 3, MK memutuskan Melly terpilih berdasarkan suara terbanyak yang didapat Melly dalam pemilihan legislatif.
  • Pemilihan tahun 2014, DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 7, Kabupaten Bekasi, dengan nomor urut 3, Melly kembali mendapatkan kepercayaan berdasarkan suara terbanyak untuk menjadi Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat.

Sebelum di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Melly pernah menjabat sebagai pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM. Dan sejak Maret 2015 Melly dipercaya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi.

Buku[sunting | sunting sumber]

  • Berdamai Dengan Masa Lalu (2016)