Maria Simorangkir (album)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Maria Simorangkir (album) adalah album studio perdana karya Maria Simorangkir. Album eponim ini merupakan debut album solo Maria Simorangkir sebagai penyanyi dewasa di bawah perusahaan rekaman Nutyas Surya Gumilang atau biasa disebut NSG Music. Dia adalah Pemenang Indonesian Idol musim kesembilan pada tahun 2018. Album ini berisi delapan single yang dipopulerkan sendiri olehnya. Namun, single Maria Simorangkir yang berjudul Yang Terbaik, Yakin Bahagia dan I Don't Want To tidak dimasukkan ke dalam album tersebut karena ketiga lagu tersebut merupakan properti label Universal Music Indonesia yang dimana Maria Simorangkir pernah bergabung pada label tersebut lalu putus kontrak di akhir tahun 2020.

Dalam proses pembuatannya, sejumlah musisi seperti Nutyas Surya Gumilang, Christopher Edgar, Rafael Yefta, Raguel Lewi, Raphael Karell dan Tua Sitorus turut terlibat sebagai komposer dan produser dalam album Maria Simorangkir tersebut.

Maria Simorangkir
Album studio karya Maria Simorangkir
Dirilis 19 November 2021
Direkam NSG Music Recordings
Genre
Durasi 27:12
Label Nutyas Surya Gumilang (NSG)

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Bergabung dengan label Nutyas Surya Gumilang (NSG)[sunting | sunting sumber]

Maria Simorangkir mengumumkan di kanal YouTube bahwa kontraknya dengan label Universal Music Indonesia telah berakhir pada tanggal 4 Januari 2021 di video dengan judul "Maria Kena Covid Selama 3 Minggu". Setelah itu, Maria bergabung dengan label Nutyas Surya Gumilang atau biasa disebut (NSG) untuk karya-karya berikutnya. Label ini sendiri diketahui sering memproduksi musik dengan genre R&B, Hip-Hop, Rap, EDM dan musik modern lainnya yang pada umumnya berkembang di luar negeri.

Is This Love[sunting | sunting sumber]

Sejak rehat dari dunia musik karena memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya, Ia kembali lagi ke dunia musik dengan memulai debut pertamanya di label tersebut dengan genre Pop dan R&B yaitu judul lagu Is This Love yang berkolaborasi dengan rapper ternama yaitu Willy Winarko. Lagu ini mulai diperkenalkan di kanal Instagram pribadinya dengan trailer "Remember the voice", "Remember the power" dan "Remember the emotions". Lagu ini langsung mendapat respons yang sangat baik dari kalangan masyarakat karena menghadirkan sosok baru dalam diri Maria Simorangkir serta menunjukkan kekuatan vokalnya. Lagu ini dirilis di semua digital platform music pada tanggal 9 April 2021

My All for You[sunting | sunting sumber]

3 bulan kemudian, Ia merilis lagu ciptaan temannya serta dirinya sendiri lalu dibantu oleh Nutyas Surya Gumilang dalam komposisi musik dengan judul lagu My All For You. Lagu ini juga mendapat respons terbaik seperti lagu sebelumnya. Lagu ini menceritakan kisah temannya tentang masalah percintaan yang dialami lalu ditulis oleh Tua Sitorus. Lalu, karena lagu ini akan dibawa oleh Maria Simorangkir, Ia turut andil untuk mengganti beberapa lirik terutama kata ganti orang ketiga di lagu tersebut

Cinta Dalam Hati[sunting | sunting sumber]

Nutyas Surya Gumilang telah membeli lagu "Cinta Dalam Hati" dari Arlonsy Miraldi yang merupakan pencipta lagu tersebut serta gitaris pada band Ungu. Lagu ini diberikan kepada Maria Simorangkir sebagai single recycle untuk albumnya tersebut. Produksi dibantu oleh Nutyas Surya Gumilang dan Rafael Yefta yang juga turut andil dalam proses aransemen ulang lagu tersebut yang menjadi iringan piano simple serta strings.

Jangan Kau Tinggalkan Aku[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 29 Oktober 2021, Maria Simorangkir berkolaborasi dengan Raguel Lewi dengan merilis lagu berjudul Jangan Kau Tinggalkan Aku yang berbeda dari genre lagu sebelumnya. Lagu ini bergenre Pop akustik yang dimana terdengar lebih santai

Maria Simorangkir Debut Album[sunting | sunting sumber]

Maria Simorangkir telah merilis album pada tanggal 19 November 2021 yang dimana tidak ada pemberitahuan sebelumnya jadwal album ini untuk rilis. Namun, tiba-tiba saja rilis. Dimana lagu yang menjadi sorotan yaitu My Body is My Body yang langsung didahulukan oleh warganet karena musiknya yang modern dengan genre Pop dan R&B serta juga isi lirik lagu tersebut juga mengingatkan bahwa kita harus punya self-confidence terhadap diri kita sendiri.

Kemampuan Vokal[sunting | sunting sumber]

Maria Simorangkir diketahui memiliki range vocal dari nada terendah yaitu C#3 di Intro lagu "You're the One" dan nada tertinggi yaitu D6 di closing lagu "My All For You". Selain itu, kemampuan vokal di setiap lagu menjadi sorotan karena banyak sekali menggunakan teknik belting hingga ke head voice yang dimana sangat sulit dilakukan orang biasa. Maria Simorangkir memiliki suara yang tebal dan bulat seperti penyanyi wanita sprinto soprano.

Pengaruh Musik[sunting | sunting sumber]

Maria Simorangkir terinspirasi dari beberapa penyanyi Pop dan R&B seperti Beyonce yang merupakan salah satu inspirasi terbesarnya di dunia musik. Bahkan Maria sudah sangat sering menyanyikan lagu Beyonce seperti di Indonesian Idol, di suatu acara di California dan tempat lainnya. Secara tidak langsung, Gaya musik Maria Simorangkir yang beraliran Pop dan R&B tersebut juga terinspirasi dari Beyonce. Selain itu, Maria Simorangkir juga mengidolakan Mariah Carey dan Jennifer Hudson yang merupakan inspirasinya di dunia tarik suara.

Daftar lagu[sunting | sunting sumber]

Semua lagu diproduseri oleh Nutyas Surya Gumilang (NSG) kecuali jika dinyatakan sebaliknya
No. Judul Penulis Produser Durasi
1. "Is This Love" feat. Willy Winarko 3:23
2. "Rapuh" 3:37
3. "You're the One" NSG 3:06
4. "Jangan Kau Tinggalkan Aku"

feat. Raguel Lewi

Raguel Lewi feat. Raguel Lewi 2:58
5. "Cinta dalam hati" Arlonsy Miraldi feat. Rafael Yefta 3:56
6. "My All For You" 3:39
7. "Walking Away From You" feat. Christopher Edgar 3:19
8. "My Body is My Body" feat. Raphael Karell 3:12
Durasi total: 27:12