Lei Feng

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lei Feng
雷锋
Lei Feng merawat dan memperbaiki mobil. (Berdasarkan kerja keras Lei Feng dalam keterampilan mengemudi mobil setelah mendaftar di ketentaraan dan perawatan mobilnya yang cermat, perbaikan tepat waktu, dan tindakan lainnya.)
Lahir(1940-12-18)18 Desember 1940
Wangcheng, Hunan
Meninggal15 Agustus 1962(1962-08-15) (umur 21)
Anshan
Sebab meninggalKecelakaan kerja
Tempat tinggalAnshan dan Fushun, Liaoning
KebangsaanTiongkok
Warga negaraRepublik Rakyat Tiongkok
PekerjaanPrajurit
Lei Feng
Hanzi sederhana: 雷锋

Lei Feng (Hanzi: 雷锋; Pinyin: Léi Fēng) (18 Desember 1940 – 15 Agustus 1962) adalah seorang prajurit Tentara Pembebasan Rakyat di Tiongkok. Lei Feng merupakan pahlawan dari era Mao Zedong. Ia meninggal tahun 1962 pada usia 22 tahun ketika terkena tiang telepon yang jatuh. Feng dikenal di Tiongkok karena telah menyisihkan sisa uang dan waktunya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, dan sudah menjadi simbol pengorbanan nasional sejak 1963. Setelah kematian Mao Zedong, media pemerintah terus mempromosikan Lei Feng sebagai model kesungguhan serta pelayanan, dan citranya masih muncul dalam bentuk populer seperti di T-shirt dan memorabilia.[1]

Rincian biografi kehidupan Lei Feng dan terutama buku hariannya, yang diduga ditemukan setelah kematiannya, umumnya diyakini sebagai kreasi propaganda; bahkan sejarah Lei Feng terkadang dipertanyakan.[2][3] Penggunaan Lei yang berkelanjutan sebagai propaganda pemerintah telah menjadi sumber sinisme dan bahkan cemoohan di antara segmen populasi Tiongkok.[4] Namun demikian, fungsi Lei sebagai ikon propaganda telah bertahan selama beberapa dekade dari perubahan politik di Tiongkok.

Sumber[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yan Yunxiang: The Individual and the Transformation of Bridewealth in Rural North China, Department of Anthropology, University of California.
  2. ^ John Fraser, The Chinese: portrait of a people (William Collins & Sons, 1980): "Lei Feng is an invention of the propaganda department. Perhaps there was someone once, even with the same name, who actually existed and did good deeds...But the Lei Feng all Chinese people know stretches credulity to special dimensions."
  3. ^ Nicholas John Cull et al., Propaganda and Mass Persuasion: A Historical Encyclopedia, (ABC-CLIO, 2003), ISBN 1576078205. Quote: "Lei Feng, a soldier whose diary was alleged to have been found posthumously, was touted by the party as a model citizen; his diary—almost certainly concocted by party propagandists—is filled with praise of Mao and accounts of Lei Feng's efforts to inspire revolutionary zeal among his comrades".
  4. ^ Fraser, p 100. Quote: "Lei Feng...is also a laughingstock among many Chinese youths, for the simplest of reasons: he never existed, at least not in the form served up by the Party".

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

  • Edwards, L. (2010). "Military Celebrity in China: The Evolution of 'Heroic and Model Servicemen'". In Jeffreys, Elaine & Edwards, Louise (eds.), Celebrity in China, Hong Kong University Press, Hong Kong pp. 21–44. ISBN 962-209-088-5.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]