Kuti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kuti
Peta Dusun Kuti Mojokerto

Peta lokasi Dusun Kuti
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KotaMojokerto
KecamatanMagersari
KelurahanGunung Gedangan
Kodepos
61315
Luas0,10 km²
Jumlah penduduk300 Jiwa
Kepadatan3000 jiwa / km²

Kuti (Jawa: Hanacaraka : ꦏꦸꦠꦶ) adalah nama dari suatu lingkungan atau pedukuhan setingkat dusun yang berada di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia . Asal usul penamaan dari Nama Kuti yaitu berasal dari bahasa sansekerta jawa kuno yang memiliki arti : tempat biara /gubuk/candi atau pesanggrahan.[1]

pimpinan[sunting | sunting sumber]

Pada Dusun ini warga dipimpin langsung oleh seorang Ketua RW V yaitu Sutikno , dan dua orang ketua RT yaitu Markus Djalil (RT 1) wilayah barat dan Mujiono (RT 2) wilayah timur.

Riwayat Daftar Pimpinan Polo Dusun dan RW :

1950-1958 :Bp.Soemarto

1958-1963 :Bp.Soemarto

1963-1968 :Bp.Soemarto

1968-1973 :Bp.Soemarto

1973-1978 :Bp.Soemarto

1978-1983 :Bp.Soemarto

1983-1988 :Bp.Soemarno

1988-1993 :Bp.Soemarno

1993-1998 :Bp.Soemarno

1998-2003 :Bp.Soemarno

2003-2008 :Bp.Agus Budianto

2008-2013 :Bp.Yanto

2013-2018 :Bp.Budiono

2018-2022 :Bp.Sutikno

2022-2027 :Bp.Markus jalil

sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada Jaman dahulu pembuka hutan dusun ini adalah Mbah Kyahi Dheler.

Tahun 1950-1980,dusun ini pernah dipimpin oleh kepala dusun bernama Soemarto,seorang pejuang veteran.Pada saat itu ,penduduk dusun ini masih sedikit hanya sekitar 14 rumah mayoritas penghuni adalah pegawai negeri .

Sekitar Tahun 1970-1980 dipimpin kepala dusun bernama Soemarno sebagai kepala dusun terakhir,karena sekitar tahun 1980-1990 jabatan kepala dusun dicabut karena dusun sudah masuk wilayah Kota Mojokerto (akibat dari pemekaran wilayah kotamadia).Hal ini menyebabkan pimpinan tertinggi dusun adalah Ketua RW .

Rentang tahun 1990-2000 ,terjadi penambahan penduduk pendatang ,sehingga di wilayah ini mengalami pertambahan penduduk yang pesat .

Tahun 2000-2018 ,pembangunan atau perbaikan infrastruktur mulai sering dilakukan oleh pemerintah daerah ,hasil dari perbaikannya adalah pengaspalan Jalan ,pembangunan tanggul baru sungai sadar,perbaikan tanggul sungai sadar ,penambahan tanggul sungai kuti ,penambahan pompa sungai kuti,perbaikan irigasi selokan jalan kuti raya,penambahan pipa besar gorong bawah tanah,pengerukan lumpur sungai sadar.

demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk dusun ini mayoritas suku jawa berdialek Arekan Mojokertoan (99,98%).

sebagian besar penduduk berkeyakinan agama islam sunni ahlussunnah wal jamaah (98%) , agama Kristen protestan (2%).

Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian sebagai : Wirausaha (30%), Pegawai Negeri (10%), karyawan swasta (30%), Petani (10%) , pelajar (10%),Freelance(10%)

Penghuni penduduk asli permukiman sebesar 30 % ,sedangkan pendatang sebesar 70 %.

Perbandingan jenis kelamin laki laki dan perempuan adalah 1 : 1.

geografi[sunting | sunting sumber]

Iingkungan ini berada dataran di ketinggian 25 mdpl.

Batas Bentang alam di dusun ini yaitu

Sebelah Utara  : Sungai Sadar.

Sebelah Selatan : Lingk. Keboan.

Sebelah Barat  : Lingk. Meri Dukuhan .

Sebelah Timur  : Lingk. Gunung Anyar.

referensi[sunting | sunting sumber]

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gunung_Gedangan,_Magersari,_Mojokerto.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kuti#

  1. ^ Kata "kuti" yang berasal dari bahasa sansekerta jawa kuno yang digunakan untuk menyebut : (dangau, gubug) biara Buddhis (Zoetmulder, 1995: 548).

[1]

  1. ^ 1995, Kamus Jawa Kuna-Indonesia, Jakarta: Gramedia dan Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV). Bekerja sama dengan S.O. Robson. Penerjemah: Darusuprapta dan Sumarti Suprayitna. ISBN 979-605-347-0