Krengseng, Gringsing, Batang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Desa Krengseng terletak di Kec.Gringsing Kab.Batang sebelah utara. Jawa Tengah

Desa krengseng memiliki 5 dusun, yaitu dusun gedogosari ,jendogo ,muntuk ,Krajan ,dan sidodadi.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah Desa Krengseng adalah ± 472,684 Ha, luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, seperti untuk fasilitas umum seluas 19,628 Ha, permukiman seluas 320 Ha, pertanian seluas 74,825 Ha, dan kegiatan ekonomi lainnya seluas 58.231 Ha.

Desa Krengseng terletak pada ketinggian tanah antara 6 sampai dengan 17m dari permukaan laut dan terletak di kordinat 005 – 0,007 Lintang Selatan dan 100 – 100 Bujur Timur.

Batas wilayah Desa Krengseng adalah pada sebelah Utara berbatasan dengan Desa Yosorejo; sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Plelen; sebelah Timur berbatasan dengan Desa Lebo; dan pada sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sawangan. Kondisi iklim Desa Krengseng menunjukan suhu udara rata-rata sebesar 200-280 C; dengan curah hujan sebanyak... mm/tahun.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Mata pencaharian penduduk Desa Krengseng mayoritas adalah sebagai petani 460 orang, buruh tani 895 orang, PNS 78 orang, POLRI/TNI 17 orang, karyawan swasta 160 orang, pedagang 135 orang, wirausaha 40 orang, pensiunan 45 orang, buruh bangunan 310, lain-lain 2.873 orang.

Potensi pertanian Desa Krengseng adalah sebagai berikut: lahan padi ± 323 ha; tebu ± 275 ha.

Potensi peternakan Desa Krengseng adalah kambing 159 ekor; ayam 3150ekor, bebek 300 ekor

Perekonomian masyarakat Desa Krengseng ditunjang dengan 6 buah penggilingan padi, 1 pasar, 21 warung/kios, dan fasilitas lainnya.

Adapaun komoditas unggulan Desa Krengseng adalah padi.

Sarana dan Prasarana[sunting | sunting sumber]

Kondisi prasarana dan sarana di Desa Krengseng adalah: jalan Desa sepanjang ± 5 Km, jalan kampung sepanjang 4 km. Untuk jembatan sebagian sudah permanen dan sebagian lagi rusak.

Kondisi prasarana dan sarana air bersih adalah sebagian besar kebutuhan masyarakat dipenuhi melalui Sumur Rumah tangga.

Sosial Budaya[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan pada data administrasi pemerintah Desa Krengseng, jumlah penduduk yang tercatat secara administrasi sebanyak 5.521 jiwa, dengan rincian penduduk laku-laki sebanyak 2.399 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 3.122 jiwa; dengan total jumah Kepala Keluarga sebanyak 1.532 KK.

Penduduk Desa Krengseng dilihat dari kelompok usia adalah sebagai berikut terbesar berusia antara 40 th sampai dengan 70 th, yaitu sebanyak 2.279 orang; sedangkan terkecil adalah berusia antara 0 th sampai dengan 29 th, yaitu sebanyak 3.242 orang.

Kondisi tingkat pendidikan formal penduduk Desa Krengseng adalah sebagai berikut: Belum sekolah 31orang; usia 7-45 tahun yang tidak pernah sekolah sebanyak 3 orang; pernah sekolah SD tetapi tidak tamat sebanyak 549 orang; tamat SD/Sederajat sebanyak 261 orang; tamat SLTP/sederajat sebanyak 600 orang; tamat SLTA/sederajat sebanyak 460orang; tamat Diploma/Sederajat sebanyak 26 orang; dan tamat Sarjana/sederajat sebanyak 32 orang.

Prasarana pendidikan yang terdapat di Desa Krengseng antara lain: Pra Sekolah/PAUD 1 buah, TK/Sederajat 2 buah; SD/Sederajat 5 buah; SLTP/Sederajat - buah, dan SLTA/Sederajat - buah.

Untuk kondisi kesehatan masyarakat Desa Krengseng sudah cukup baik dan didukung dengan berberapa fasilitas kesehatan sebagai berikut: Pustu 1 buah; Poliklinik 2 buah; Polindes 1 buah. Jumlah tenaga medis yang ada di Desa adalah Dokter 1orang, Bidan 2 orang, dan Mantri 2 orang.

Kondisi kehidupan umat beragaman di Desa Krengseng sudah berjalan dengan baik, dimana mayoritas penduduk adalah beragama Islam, yaitu sebanyak 5.494 orang; kemudian dikuti dengan penduduk yang beragama Kristen/katholik sebanyak 24, orang, Hindu sebanyak 3 orang.

Data lain yang cukup penting adalah tentang kesejahteraan penduduk, yang bisa dilihat dari jumlah atau banyaknya angka kemiskinan. Desa Krengseng memiliki penduduk yang masuk dalam kelompok miskin sebanyak 700; dengan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) sebanyak 453

Pemerintahan[sunting | sunting sumber]

Secara historis, Desa Krengseng merupakan pemisahan dari Desa Lebo. Dahulu Desa Krengseng (Desa Lebo) memiliki wilayah yang sangat luas + 725 Ha, dengan jumlah penduduk sekitar 8.000 jiwa dan terbagi dalam 13 dukuh.

Pada tahun 1990an muncul gagasan dari para tokoh masyarakat dan petunjuk dari pemda Batang bahwa demi kelancaran jalannya roda pemerintahan, maka sebaiknya desa Krengseng dibagi menjadi 2 desa.

Sejak saat itu dipersiapkanlah desa Krengseng menjadi desa persiapan dan desa Lebo persiapan.

Setelah mulai tahun 1990 gagasan-gagasan itu mulai dilontarkan dan dilakukan proses, maka pada tanggal 2 Juni 1994 turunlah Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang pengukuhan Desa Persiapan Krengseng menjadi desa Difinitif Krengseng, dengan luas wilayah 413,250 Ha dan jumlah penduduk pada waktu itu 4.165 jiwa.

Wilayah Desa Krengseng terdiri dari 5 perdukuhan, yang dapat dibagi lagi menjadi 6 RW dan 26 RT.☁

Selengkapnya bisa mengungjungi http://desakrengseng.blogspot.com

Desa Krengseng
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBatang
KecamatanGringsing
Kode pos
51281
Kode Kemendagri33.25.07.2012
Luas-± 472,684 Ha
Jumlah penduduk4.160-
Kepadatan-

Krengseng adalah desa di kecamatan Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Indonesia.

[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kantor Kelurahan Desa Krengseng