Kontroversi fundamentalis-modernis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kartun fundamentalis yang menggambarkan modernisme sebagai turunnya agama Kristen ke dalam ateisme, pertama kali diterbitkan pada tahun 1922 dan kemudian digunakan dalam Tujuh Pertanyaan yang Diperdebatkan oleh William Jennings Bryan .

Kontroversi fundamentalis–modernis adalah sebuah skisma yang berawal dari tahun 1920an dan 1930an di dalam Gereja Presbiterian di Amerika Serikat. Hal yang menjadi isu adalah perdebatan dasar mengenai peran Kekristenan; otoritas Alkitab; dan kematian, kebangkitan, dan pengorbanan Yesus Kristus yang menyelamatkan.[1] Dua faksi luas muncul dalam Protestanisme: kaum fundamentalis, yang bersikeras pada validitas yang melampaui waktu setiap doktrin dari ortodoksi Kristen; dan kaum modernis, yang mendukung sebuah adaptasi yang sadar dari iman Kristen sebagai tanggapan terhadap penemuan ilmu pengetahuan yang baru dan tekanan moral dari zaman. Awalnya, skisma ini terbatas pada gereja-gereja Reformed dan berpusat di sekitar Seminari Teologi Princeton, yang anggota fakultas fundamentalisnya mendirikan Seminari Teologi Westminster ketika Princeton bergerak ke arah yang liberal. Namun, kontroversi ini kemudian menyebar, berdampak pada hampir setiap denominasi gereja Protestan di Amerika Serikat. Denominasi-denominasi yang awalnya tidak terdampak, seperti gereja-gereja Lutheran, pada akhirnya terlibat dalam kontroversi, menyebabkan sebuah skisma di Amerika Serikat.

Pada akhir 1930an, pendukung teologi liberal telah, pada waktu itu, secara efektif memenangkan perdebatan,[2] dengan kaum modernis menguasai semua seminari, penerbit, san hierarki denominasi gereja Protestan garis utama di Amerika Serikat.[3] Semakin banyak orang-orang Kristen konservatif menarik diri dari penerbit arus utama, mendirikan penerbit mereka sendiri (seperti Zondervan), universitas mereka sendiri (seperti Universitas Biola), dan seminari mereka sendiri (seperti Seminari Teologi Dallas dan Seminari Teologi Fuller).[3] Keadaan peristiwa akan terus seperti ini hingga pada tahun 1970an, ketika Protestanisme konservatif muncul dalam skala yang lebih besar di Amerika Serikat, menyebabkan bangkitnya konservatisme di antara gereja-gereja Baptis Selatan, Presbiterian, dan lainnya.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Longfield, Bradley J. (2000). "For Church and Country: The Fundamentalist–Modernist Conflict in the Presbyterian Church". The Journal of Presbyterian History. 78 (1): 35–50. JSTOR 23335297. 
  2. ^ Hart, D.G. (March 2008), ""Holding the Line"", Tabletalk Magazine, diakses tanggal February 7, 2017 
  3. ^ a b Tom Nelson (June 1999). "Church History: The Rise of Theological Liberalism" (Presentation). Denton, Texas: Denton Bible Church. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-21. 

Bacaan lebih lanjut[sunting | sunting sumber]

  • Christianity and Liberalism oleh J. Gresham Machen (1923)
  • The Presbyterian Conflict oleh Edwin H. Rian (1940)
  • The Broadening Church: A Study of Theological Issues in the Presbyterian Church Since 1869 oleh Lefferts A. Loetscher (1954)
  • A Half Century of Union Theological Seminary, 1896–1945 oleh Henry Sloane Coffin (1954)
  • The Making of a Minister: The Autobiography of Clarence E. Macartney oleh Clarence E. Macartney (1961)
  • Henry Sloane Coffin: The Man and His Ministry oleh Morgan Phelps Noyes (1964)
  • Harry Emerson Fosdick: Preacher, Pastor, Prophet oleh Robert Moats Miller (1985)
  • Harry Emerson Fosdick: Persuasive Preacher oleh Halford R. Ryan (1989)
  • The Presbyterian Controversy: Fundamentalists, Modernists, and Moderates oleh Bradley J. Longfield (1991)
  • Understanding Fundamentalism and Evangelicalism oleh George M. Marsden (1991)
  • The Confessional Mosaic: Presbyterians and Twentieth-Century Theology, ed. Milton J. Coalter, John M. Mulder, and Louis B. Weeks (1991)
  • The Pluralistic Vision: Presbyterians and Mainstream Protestant Education and Leadership. ed. Milton J. Coalter, John M. Mulder, and Louis B. Weeks (1992)
  • Princeton Theological Seminary: A Narrative History, 1812–1982 oleh William K. Selden (1992)
  • A Righteous Cause: The Life of William Jennings Bryan oleh Robert W. Cherney (1994)
  • Defending the Faith: J. Gresham Machen and the Crisis of Conservative Protestantism in Twentieth-Century America oleh D. G. Hart (1995)
  • Crossed Fingers: How the Liberals Captured the Presbyterian Church oleh Gary North (1996)
  • Pearl S. Buck: A Cultural Biography oleh Peter Conn (1996)
  • A Brief History of the Presbyterians oleh James H. Smylie (1996)
  • Summer for the Gods: The Scopes Trial and America's Continuing Debate over Science and Religion oleh Edward J. Larson (1998)
  • Toward a Sure Faith: J. Gresham Machen and the Dilemma of Biblical Criticism oleh Terry A. Chrisope (2001)
  • The Scopes Trial: A Brief History with Documents oleh Jeffrey P. Moran (2002)
  • Monkey Business: The True Story of the Scopes Trial oleh Marvin Olasky and John Perry (2005)
  • A Godly Hero: The Life of William Jennings Bryan oleh Michael Kazin (2006)
  • Fundamentalism and American Culture oleh George M. Marsden (2006)
  • Yet Saints Their Watch Are Keeping: Fundamentalists, Modernists, and the Development of Evangelical Ecclesiology, 1887–1937 oleh J. Michael Utzinger (2006)