Konflik proksi Iran–Arab Saudi
Konflik proksi Iran–Arab Saudi adalah istilah yang mengacu kepada perebutan kekuasaan regional yang berlangsung antara Iran dan Arab Saudi.[1] Kedua negara tersebut telah memberikan bantuan untuk pihak-pihak yang saling bertikai dalam berbagai konflik di Timur Tengah, seperti di Suriah,[2][3][4] Yaman,[5][6] dan Irak,[7] serta di Asia Tengah[8] dan Asia Selatan.[9][10]
Konflik yang juga disebut sebagai Perang Dingin Timur Tengah ini berlangsung dalam ranah geopolitik, ekonomi dan sektarianisme.[11][12]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Jennifer Rubin (6 January 2016). "The Iran-Saudi Arabia proxy war". Washington Post.
- ^ Gerges, Fawaz (15 December 2013). "Saudi Arabia and Iran must end their proxy war in Syria". The Guardian.
- ^ Rogin, Josh (4 November 2015). "Iran and Saudi Arabia Clash Inside Syria Talks". Bloomberg View. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-04. Diakses tanggal 2016-07-26.
...Iran and Saudi Arabia to discuss anything civilly, much less come to an agreement on Syria, where both sides have proxy forces in the fight.
- ^ Loewenstein, Jennifer. "Heading Toward a Collision: Syria, Saudi Arabia and Regional Proxy Wars". CounterPunch.
Saudi Arabian and Iranian-backed factions are contributing to the proxy war in Syria...
- ^ Tisdall, Simon (25 March 2015). "Iran-Saudi proxy war in Yemen explodes into region-wide crisis". The Guardian.
- ^ Browning, Noah. "The Iran-Saudi Arabia proxy war in Yemen has reached a new phase". Business Insider.
- ^ Rubin, Alissa J. (6 July 2016). "Iraq Before the War: A Fractured, Pent-Up Society". The New York Times. Diakses tanggal 13 July 2016.
- ^ Diplomat, Rustam Ali Seerat, The. "Iran and Saudi Arabia in Afghanistan".
- ^ Diplomat, Ankit Panda, The. "Why Is Pakistan Interested in Brokering Peace Between Iran and Saudi Arabia?".
- ^ Sewag, Zulqarnain (30 April 2015). "Sectarian Rise in Pakistan: Role of Saudi Arabia and Iran". 1 (3) – via www.gjms.co.in.
- ^ New Middle East Cold War: Saudi Arabia and Iran 's Rivalry
- ^ Kenneth M. Pollack (8 January 2016). "Fear and Loathing in Saudi Arabia". Foreign Policy.
 | Artikel bertopik politik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |