Kicak
Nama lain | Gêthuk Kicak |
---|---|
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jepara, Jawa Tengah |
Getuk kicak (Jawa: ꦒꦼꦛꦸꦏ꧀ꦏꦶꦕꦏ; baca: gêthuk kicak) adalah panganan khas Jepara, Jawa Tengah yang dibuat dari bahan singkong, tepung pati, gula merah dan taburan kelapa parut. Jajanan ini mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Welahan, Pasar Anggur, Pasar Kalinyamatan, Pasar Karangrandu dsb.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Kicak kemungkinan berasal dari kecek yang artinya terendam dikarenakan penyajianya kicaknya terkena air gula merah.
Bahan[sunting | sunting sumber]
- Singkong
- Tepung Pati
- Gula Merah cair
- Parutan kelapa
Cara[sunting | sunting sumber]
- Singkong direbus sampai lembek
- hancurkan dengan meremas singkong yang sudah lembek
- Campu dengan tepung, setelah kalis
- adonan di cetak dan kukus
- setelah matang di taburi parutan kelapa
- lalu siram dengan gula merah cair
- siap di hidangkan
Cara Penyajian[sunting | sunting sumber]
Ketela pohon di kupas kulitnya lalu direbus hingga matang sampai lembek, lalu di bentuk kotak. Kicak ditata dan diatasnya diberi parutan kelapa dan air gula merah.
Tempat[sunting | sunting sumber]
Jajanan ini mudah ditemukan di pasar-pasar teradisional seperti Pasar Welahan, Pasar Anggur, Pasar Kalinyamatan, Pasar Karangrandu, dan di Warung Masakan Khas Welahan..
Ilustrasi[sunting | sunting sumber]
Kicak bila dimakan rasa ketela pohon tidak terasa, bahkan jika orang baru makan Kicak pasti tidak menyangka-nyangka kalau bahan bakunya adalah ketela pohon. apalagi di beri tambahan parutan kelapa dan air gula merah yang menambah cita rasa yang gurih dan manis.