Kemiri, Tulung, Klaten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kemiri
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanTulung
Kode pos
57482
Kode Kemendagri33.10.19.2011
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Kemiri adalah desa di kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Kemiri berbatasan dengan sebelah selatan desa pomah, sebelah timur desa Bono, sebelah barat desa Sedayu dan sebelah utara desa Sudimoro. Desa kemiri terletak di bagian barat Kecamatan Tulung. Sudah termasuk di wilayah kaki Gunung Merapi. Desa Kemiri memiliki dua bagian area persawahan dan area perladangan. Di sisi barat adalah area perladangan dan di sisi timur adalah area persawahan.

Desa Kemiri menjadi desa yang unik karena menjadi desa batas antara wilayah pegunungan dan persawahan (ngarai) di desa ini pula menjadi batas adanya sumber air dari dalam tanah yang terbuka (umbul atau masyarakat setempat menyebut sebagai sendang). Ada beberapa sendang yang ada di desa Kemiri yaitu: Sucen, Tawok, Jomblang, Sendang Sari, Belik, Kenteng dan Gondang. Pada masa lalu sendang-sendang tersebut mengeluarkan air jernih yang berlimpah dan menjadi andalan irigasi persawahan. Namun beberapa tahun belakangan beberapa mata air (sendang) tersebut mulai berkurang debit airnya bahkan menjadi mati dan mengering yaitu umbul (sendang) Sucen yang berada di dukuh Ngepukan dan umbul (sendang) jomblang yang berada di dukuh Satriyan.

Desa Kemiri terdiri dari beberapa dukuh yaitu: Dukuh Ngepukan, Dukuh Gatak, Dukuh Mondolangu, Dukuh Satriyan, Dukuh Gondang, Dukuh Jokowuru, Dukuh Sendangsari, dukuh Karang Duren, dukuh Jetis, dukuh Selap, Dukuh Sidorejo, Dukuh Sido Mulyo, Dukuh Lor Omah, dan Dukuh Kemiri. Masyarakat Desa Kemiri mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Namun ada sebagian kecil yang berprofesi sebagai pedagang, ada beberapa sebagai pekerja sebagai tukang batu tukang kayu dan sebagai pegawai negeri. Ada sebagian menjadi perantau ke daerah lain. di desa kemiri masyarakatnya sangat majemuk ada yang bergama Islam, Kristen Protestan dan Katholik, mereka hidup rukun dan damai saling bergotong royong, bila ada perayaan keagamaanpun mereka saling tolong menolong. Sebagian pemudanya pada merantau mengejar pendidikan tinggi menjadi sarjana dan akhirnya berhasil di luar daerahnya. Di desa Kemiri berdiri beberapa rumah ibadah, seperti masjid dan gereja. Di Dukuh Ngepukan berdiri sebatang pohon Randu Alas (Bombax caiba) yang sangat besar, umurnya diperkirakan sudah ratusan tahun.