Kelembak cina
| Kelembak cina
| |
|---|---|
| Rheum palmatum | |
 | |
| Tumbuhan | |
| Jenis buah | nucule |
| Taksonomi | |
| Divisi | Tracheophyta |
| Subdivisi | Spermatophytes |
| Klad | Angiospermae |
| Klad | mesangiosperms |
| Klad | eudicots |
| Klad | core eudicots |
| Ordo | Caryophyllales |
| Famili | Polygonaceae |
| Genus | Rheum |
| Spesies | Rheum palmatum Linnaeus, 1759 |
Rheum palmatum adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga knotweed Polygonaceae. Biasanya disebut kelembak Cina, [1] kelembak hias, kelembak Turki [1] atau kelembak India Timur . [1]
Keterangan[sunting | sunting sumber]
Daun lobusnya besar, bergerigi dan berbentuk tangan, tumbuh selebar dua kaki. Kelembak Cina memiliki akar yang tebal dan dalam. [2]
Obat rakyat[sunting | sunting sumber]
Akarnya dikenal karena efek pembersihannya dan menekan demam. [2] Di Cina kuno, akar rhubarb diambil untuk mencoba menyembuhkan penyakit perut dan sebagai "katarsis" (agen yang digunakan untuk meredakan sembelit), dan digunakan sebagai tuam untuk "demam dan edema" (pembengkakan yang disebabkan oleh retensi cairan dalam jaringan tubuh. ). [2] Itu diberi nama Latinnya oleh Carolus Linnaeus pada tahun 1759 dan pertama kali ditanam di Inggris sekitar tahun 1762. [2]
Resiko kesehatan[sunting | sunting sumber]
Wanita hamil harus menghindari semua asupan tanaman karena dapat menyebabkan rangsangan rahim. [2] Jika diminum dalam waktu lama, efek sampingnya meliputi: "hipertrofi hati, tiroid, dan perut, serta mual, cengkeraman, sakit perut, muntah, dan diare." [2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c Eisenreich, Dan (1996–2010). "Rhubarb Botanical Information". The Rhubarb Compendium. Diakses tanggal 2011-02-07.
- ^ a b c d e f Foster, Steven (2006). Desk Reference to Nature's Medicine. Washington, D.C.: National Geographic Society. hlm. 104–105. ISBN 0-7922-3666-1.