Katedral Dumaguete

Katedral Dumaguete
Katedral Dumaguete
Katedral Santa Katarina dari Aleksandria
	Katedral Dumaguete
	9°18′19″N 123°18′25″E / 9.305362°N 123.307016°EKoordinat: 9°18′19″N 123°18′25″E / 9.305362°N 123.307016°E
Lokasi	Dumaguete, Negros Oriental
Negara	Filipina
Denominasi	Gereja Katolik Roma
Sejarah
Didirikan	1620
Dedikasi	Katarina dari Aleksandria
Tanggal konsekrasi	1620, 1776
Arsitektur
Status	Katedral
Status fungsional	Aktif
Tipe arsitektur	Gereja
Gaya	Barok
Peletakan batu pertama	1754
Selesai	1776, 1885
Diruntuhkan	1846
Administrasi
Keuskupan	Keuskupan Dumaguete
Klerus
Uskup	Yang Mulia Mgr. Julito Cortes
	;

Katedral Santa Katarina dari Aleksandria (Spanyol: Catedral Parroquial de Santa Catalina de Alejandria), lebih dikenal sebagai Katedral Dumaguete, adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Dumaguete, Negros Oriental, Filipina. Katedral ini merupakan pusat dari Keuskupan Dumaguete^[1] dan dianggap sebagai pulau gereja batu tertua yang selesai dibangun pada tahun 1776.^[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Ketika paroki Dumaguete (saat itu pueblo) didirikan pada 1620, yurisdiksinya meliputi bagian tenggara Negros dan pulau Siquijor. Delapan imam sekuler awalnya bertugas di paroki itu sampai 1645, yang pertama adalah Fr. Juan de Roa dan Herrera. Ketika Romo Jose Fernandez de Septien menjabat sebagai imam paroki Dumaguete, gereja batu dibangun dari tahun 1754 hingga 1776. Selain itu, di bawah kepemimpinan Fr. Kepemimpinan Septien ketika empat menara pengawal di setiap sudut halaman gereja dibangun yang tujuan utamanya adalah untuk mengusir orang Moro yang menggeledah masyarakat dari selatan.

Setelah Fr. Selama masa jabatan Septien sebagai pastor paroki pada tahun 1776, 18 orang lainnya telah bertugas di Dumaguete hingga kedatangan biarawan Rekolek pertama yang bertugas di kota tersebut pada tahun 1855. Di antara tahun-tahun tersebut, pembangunan tambahan termasuk bangunan gereja transept, dan lampiran yang menghubungkan gereja itu sendiri dengan biara lama. Kebakaran yang disebabkan oleh petasan selama pesta kota tahun 1846 menghanguskan seluruh langit-langit, altar kayu gereja, beberapa bangku, tempat keagamaan artikel dan organ gereja. Kebakaran tersebut tidak menyelamatkan biara yang terhubung setelah orang-orang berusaha keras untuk segera memadamkan api. Pdt. Antonio Moreno menambahkan jubah dan barang suci ketika dia menjadi pastor paroki dari tahun 1859 hingga 1866. Juga pada masa Fr. Zaman Moreno ketika gereja dilengkapi dengan atap galvanis selaras dengan konstruksi sekolah anak-anak setempat yang terbuat dari batu. renovasi penuh lantai gereja dengan kayu halus dan penambahan menara lonceng pada salah satu menara pengawas dilakukan di bawah pimpinan Pdt. Juan Felix de Encarnacion dari tahun 1867 hingga 1879. Pada tahun 1885, ketika Fr. Mariano Bernad adalah pastor paroki, serambi telah selesai, dan tahun berikutnya, dua altar samping didedikasikan untuk Virgen de Consolacion dan Santo Yosef. Seluruh interior gereja juga dicat seluruhnya dan dihiasi dengan hiasan dan sebuah organ dari Zaragoza diperoleh pada tahun 1891.

Pada tahun 1898, Recollects keluar ketika revolusi meletus sebelum perang, sehingga kaum sekuler kembali memimpin paroki. Recollects kembali pada tahun 1909 dan salah satu menara pengawas dipasang kembali dengan menara tempat lonceng bergantung. Gereja Dumaguete menjadi katedral ketika keuskupan eponymousnya didirikan pada tahun 1955. Saat ini, katedral dan satu-satunya menara tempat lonceng bergantung yang masih ada di sisi tenggaranya, adalah dua landmark yang paling terkenal. dari Dumaguete dan Negros Oriental.^[2]^[3]^[4]^[5]^[6]